17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |   05:00 . Tingkatkan Pemahaman Literasi Hukum dan Numerasi, Dosen UNUGIRI Bekali Siswa-siswi MI Nurul Huda Jelu   |   22:00 . Pekan Seni Kerakyatan, Lestarikan Kesenian Tradisional di Bojonegoro   |   20:00 . Kadis Perdagangan Bojonegoro Bantah Tuduhan Pungli Pendirian Toko Modern   |   15:00 . Tim Pengabdian UNUGIRI Berikan Strategi Tingkatkan Mutu Pendidikan di LP Ma'arif Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus?   |   06:00 . Mungil dan Lincah, Inilah Feri Pahabol   |   22:00 . Waspada! 88 Desa di Bojonegoro Masuk Daftar Potensi Banjir   |   21:00 . Menggila, Persibo Lumat Persewar 3-0   |   20:00 . Persibo Kokoh di Puncak Klasemen Group C   |   18:00 . Kadis Perdagangan Bojonegoro Diduga Lakukan Pungli Pendirian Toko Modern   |  
Mon, 09 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jadi Ketua Komisi 1, Satya Yudha Tetap Kawal Paris Agreement

blokbojonegoro.com | Wednesday, 04 April 2018 16:00

Jadi Ketua Komisi 1, Satya Yudha Tetap Kawal Paris Agreement

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi energi, ristek serta lingkungan hidup, Satya Widya Yudha ditetapkan menjadi Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang menggantikan Meutya Viada Hafidz, Rabu siang (4/4/2018). Sedangkan Meutya Hafidz tetap ditugaskan sebagai Anggota Komisi I. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI bidang Polkam, Fadli Zon dan dihadiri pimpinan Komisi I lainnya.

Kepada media, Satya menjelaskan, komisi I harus tetap terjaga. Meskipun pimpinan baru di Komisi I, pihaknya akan mengikuti ritme kerja yang selama ini berjalan baik bersama mitra-mitra kerja. "Komisi I menjadi tugas baru saya, tapi banyak anggota Komisi I ternyata juga alumni Komisi VII, sehingga memudahkan saya untuk bekerjasama,” ungkapnya.

Menurutnya, tugas di Komisi I harus dimaksimalkan untuk menyelesaikan agenda parlemen yang sudah berjalan. Satya menyebut, agenda di Komisi VII yang masih bisa dilanjutkan di Komisi I adalah mengawal implementasi Paris Agreement di mana Indonesia punya peran aktif pasca COP21 Paris.

"Saya melanjutkan misi mengawal implementasi Paris Agreement dalam penurunan emisi karbon yang juga berkesinambungan dengan tupoksi Komisi I dalam aspek hubungan internasional, karena menyangkut komitmen Indonesia di kancah global melalui NDC (Nationally Determined Contribution)," papar Ketua Kaukus Ekonomi Hijau DPR RI ini.

Satya juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi mensukseskan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) angka 7 dan 13 meliputi isu energi baru dan perubahan iklim. Di Komisi I, isu SDGs masih sangat relevan untuk dikawal. "Bahkan lebih luas substansinya karena melibatkan banyak negara (multilateral) dan menguatkan posisi Indonesia," imbuhnya.

Agenda Komisi I yang penting bidang legislasi adalah menggolkan RUU Penyiaran menjadi Undang Undang yang menjadi inisiatif DPR RI. Saat ini, RUU Penyiaran masih menunggu tuntasnya harmonisasi dan sinkronisasi di Baleg DPR RI.  "Kita harapkan, prosesnya di Baleg lancar dan bisa dituntaskan pembahasannya di Komisi I tahun ini,” tandasnya.

Isu-isu yang ada di Komisi I dinilainya cukup penting dan mendapat perhatian dari publik saat ini. Antara lain menyangkut keamanan data pribadi pengguna telekomukasi seluler. Menururtnya, pemerintah harus melakukan langkah-langkah antisipatif agar kebocoran data pribadi pelanggan seluler tidak meluas. Selain itu, kasus sampah plastik dari negera tetangga juga harus disikapi secara tegas karena menyangkut kedaulatan NKRI.

Bocornya data pribadi pelanggan seluler jangan sampai masyarakat dirugikan, dan wajib dlindungi. Komisi I sudah membentuk Panja Pengamanan Data Pribadi. Soal kasus sampah plastik yang masuk perairan RI, harus disikapi tegas.

"Kami minta Panglima TNI dan Kapolri untuk memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli ke seluruh wilayah perairan laut RI terutama yang terindikasi adanya sampah plastik,” pungkas Satya. [ito/mu]
 

Tag : komisi1, dpr, bojonegoro, tuban, satya, yudha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat