21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |   18:00 . Hadir di Bojonegoro, Svarga Clinic Tawarkan Treatment Mulai Rp50 ribu   |   17:00 . Petani di Bojonegoro Meninggal di Sawah Usai Tertimpa Sabitnya Sendiri   |   15:00 . Rocky Gerung Beri Kuliah Umum Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro   |   05:00 . Alhamdulillah..! Prof Pratikno Jabat Menko PMK   |  
Thu, 24 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tiga Bulan 63 Kasus DBD, 1 Anak Meninggal

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 April 2018 17:00

Tiga Bulan 63 Kasus DBD, 1 Anak Meninggal

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Setiap tahun banyak masyarakat Bojonegoro yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini, memang sering menjadi penyakit mematikan yang menyerang masyarakat bahkan sampai menimbulkan kematian.

Pada tahun 2016 saja, ada 11 warga Kota Ledre yang meninggal dunia lantaran penyakit musiman itu, dengan jumlah 543 kasus dan pada tahun 2017 ada 282 kasus dengan 9 orang meninggal. Sedangkan, sampai Maret 2018 ini sudah ada satu korban yang meninggal dengan 63 warga yang terjangkit DBD.

"Data kasus DBD tahun 2018 bulan Januari ada 37 kasus, bulan Februari 16 kasus dan bulan Maret ada 10 kasus, jadi jumlahnya ada 63 kasus," terang Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto.

Walaupun ada penurunan yang cukup drastis, penyakit yang bisa dikatakan musiman ini bisa dibilang masih cukup tinggi, sehingga sangat perlu diwaspadai. Oleh karena itu, dinkes menghimbau agar masyarakat tetap melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya.

Selain mengimbau masyarakat untuk melaksanakan hidup bersih, dinas Kesehatan juga melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka kasus DBD. Salah satunya, membentuk kader, koordinator dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di setiap desa untuk pengontrolan dan pengawasan masyarakat agar melakukan hidup sehat.

"Kita juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan, serta pelatihan supervisor jumantik," ungkap Totok.

Tak hanya itu saja, Dinkes Bojonegoro juga melakukan pengadaan logistik untuk membantu pelaksanaan satu rumah satu jumantik. Sehingga, kedepan penekanan pada penurunan DBD di Kabupaten Bojonegoro benar-benar terlaksana dan tidak timbul korban lagi.

"Itu upaya dari dinkes, tetapi juga harus ada kerjasama dari masyarakat agar mengubur maupun menutup tempat yang berpeluang dijadikan sarang nyamuk," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [din/mu]

Tag : dbd, kasus dbd, kematian



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat