Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tidak Sembarang Pemulung Bisa Masuk TPA Banjarsari

blokbojonegoro.com | Tuesday, 10 April 2018 17:00

Tidak Sembarang Pemulung Bisa Masuk TPA Banjarsari

Reporter : M Safuan 
 
blokBojonegoro.com - Setiap hari ada belasan pemulung di Tempat pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk yang memilah sampah di tempat tersebut. Belasan orang tersebut sudah menjadi anggota pemilah sampah resmi yang diperbolehkan masuk ke TPA tersebut.
 
"Memang ada sekitar 19 lebih pemulung atau pemilah sampah yang  yang bekerja di TPA sampah ini,  bahkan tak sembarangan pemulung atau pemilah sampah yang bisa masuk ke area TPA ini," Kata Kasi pengolahan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Djarmin. 
 
Namun jumlah pemulung atau pemilah sampah bisa bertambah, hingga 40 sampai 60 pemulung kalahari atau memasuki bulan tertentu. Seperti bulan Puasa atau pun pada bulan Agustus, pasalnya momentum itu biasa pemulung tersebut juga butuh sampah yang bisa digunakan untuk dijadikan kreatifitas menjadi nilai jual.
 
"Biasanya banyak pemulung ada pada bulan Puasa dan Agustus, meski ada penambahan, pastinya harus mendapatkan izin terlebih dahulu," papar Djarmin. 
 
Dengan adanya pemulung tersebut, pihaknya juga sangat terbantu dikarenakan sampah yang memang tidak diambil bisa dikelompokkan di jenis sampah, contohnya sampah plastik dijadikan satu jenis. 
 
Setelah adanya pengelompokan sampah itu, nantinya bisa didaur ulang atau diolah untuk pemanfaatan bagi warga sekitar. Contohnya yakni pengolahan sampah plastik yan bisa dijadikan Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga dapat dipastikan menirima manfaat pengolahan gas yang berasal dari sampah plastik. [saf/lis]

Tag : Tpa, banjarsari



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini