Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

24 Perias Tiga Kabupaten Ikuti Perlombaan di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Monday, 23 April 2018 13:00

24 Perias Tiga Kabupaten Ikuti Perlombaan di Bojonegoro

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com -
Guna menjaga dan melestarikan tata rias pengantin khas Kabupaten Bojonegoro dan mengenalkanya kepada masyarakat, Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro menggelar Lomba tata rias pengantin 'Pijung Iras Putri', yang merupakan rias pengantin khas Bojonegoro di Gedung Serbaguna, Senin (23/4/2018).

Lomba rias yang baru diselenggarakan dua kali ini, diikuti oleh 24 peserta dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Uniknya, lomba tersebut tidak hanya diikuti oleh kaum hawa saja yang notabenya jago dandan, melainkan juga ada beberapa kaum adam yang ikut menjadi peserta.

"Lomba ini merebutkan total hadiah 19 juta dan piala bergilir. Serta untuk pemenangnya kita akan ambil 12 perias," terang Ketua Panitia, Diah Enggar Rinimukti.

Bahkan untuk juara pertama akan langsung mewakili Provinsi Jawa Timur diperlombaan rias nasional, yang akan diselenggarakan pada bulan Juni mendatang di Jakarta. Sebab, langsung dipilihnya Bojonegoro lantaran menjadi Kabupaten/Kota yang paling berkomitmen untuk melestarikan budaya rias daerah.

Pinjung Iras Putri sendiri adalah tata rias pengantin khas Bojonegoro yang sudah diakui dan dibakukan di tingkat nasional sejak tahun 2003. Serta, masyarakat Bojonegoro perlu berbangga karena pinjung iras putri adalah satu dari 120 tata rias pengantin yang diakui di tingkat nasional, bahhkan di Provinsi Jatim baru 8 kab/kota yang mempunyai tata rias pengantin khas, termasuk Bojonegoro.

"Dulu juga sudah pernah diperkenalkan oleh Bupati Bojonegoro pertama, yaitu Aryo Matangun. Tetapi, perlahan lahan mulai memudar. Sehingga, pada tahun 2000 kami menggali lagi dan mulai melestarikanya lagi," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Ke depannya, ia berharap dengan diadakanya perlombaan tahunan seperti ini diharapkan bisa kembali menjadi budaya tata rias di era moderen sekarang. Pasalnya, pada era moderen ini jarang masyarakat yang mengetahui bahwa Bojonegoro mempunyai tata rias khas sendiri dan sudah diakui oleh nasional.

"Sebebarnya sudah mulai banyak masyarakat yang menjadikan sebagai tata rias pengantinnya, tetapi kami berharap bisa menyeluruh kepada masyarakat kota Ledre," tutupnya kepada blokBojonegoro.com.[din/ito]
 

Tag : rias, bojonegoro, pengantin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini