Pangkas Rantai Distribusi, Disdag Kembangkan Pasar Komoditi
blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 April 2018 12:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Melihat rantai distribusi antara petani dengan pengepul yang sangat panjang, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bojonegoro adakan Pasar Komodity pertanian dan industri makanan olahan. Kegiatan yang mempertemukan pemilik dengan pembeli ini, bertujuan untuk membantu memasarkan produk pertanian dan memangkas mata rantai perdagangan.
Dalam pengembangan pasar komodity tersebut banyak hasil pertanian yang dijual dengan cara lelang seperti polowijo, padi, dan rempah-rempah serta aneka kekayaan alam berupa umbi-umbian yang sudah diolah menjadi camilan. Bahkan, dalam acara lelang tersebut ada juga warga luar daerah yang hadir untuk menyaksikannya.
"Selain petani juga dihadiri 60 peserta dari kabupaten sekitar, di antaranya Kabupaten Tuban, Lamongan, Gresik,Surabaya, Blora Jawa Tengah dan para tamu undangan lainnya," terang Skretaris Dinas Perdagangan, Agus Hariyana.
Pria yang juga menjabat kepala PLT Dinas Perdangan ini menjelaskan, dengan cara tersebut bisa menciptakan perdagangan yang lebih baik melalui mekanisme penataan harga. Dan juga, bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem perdagangan, serta menciptakan efisiensi dan efektifitas sistem perdagangan antara petani dengan pengepul dan bayer (pembeli).
"Kami berharap dengan sistem lelang ini petani bisa menikmati hasil panen dengan harga yang setara dengan kerja kerasnya," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Alhasil dalam acara itu, ada beberapa hasil panen masyarakat Kota Ledre yang dilirik antara lain beras kualitas standart, jagung, bawang merah, singkong, gaplek, kedelai, ketan hitam, kacang hijau, rempah seperti kunyit dan jahe, dan olahan camilan dari ubi dan pisang. Serta untuk produk lainya, seperti produk peternakan yaitu telur dan daging, sapi atau kambing hidup.
"Kala penjualan tahun lalu mencapai Rp 68 miliar, dari beberapa hasil penjualan beberapa komoditas seperti jahe gajah, jahe merah, kacang hijau, kedelai, jagung, gaplek, kacang tanah kulit dan beras," Ungkap Agus Hariyana.
Tak hanya itu saja, selain menggelar pasar Komoditi di Bojonegoro Dinas Perdagan juga mengikuti pasar lelang yang diselenggarakan di Kota Surabaya. Bahkan dalam hal tersebut transaksi penjualan itu mencapai 13 Miliyar, dari produk-produk yang dibawa seperti beras yang dibungkus 5 Kg dan produk unggulan lainnya.
"Kita ikut acara itu beberapa minggu yang lalu , tepatnya berada di pasar Puspa Agro Kota Pahlawan itu," tutup Agus Hariyana.[din/ito]
Tag : dinas, perdagangan, bojonegoro, pasar, komoditi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini