Blok Buku
Kutinggalkan Dia Karena Dia
blokbojonegoro.com | Sunday, 29 April 2018 06:00
Peresensi: Ilma Arizza
Novel "Kutinggalkan Dia Karena Dia" ditulis pemilik akun @duniajilbab, suatu akun twitter yang didedikasikan sebagai tempat diskusi dan berbagai hal tentang kabaikan. Semua tweet yang dihadirkan Insya Allah bisa bermanfaat bagi semua follower.
Dia juga memiliki akun @Ummu_Rumaisha81 adalah nama akun twitter milik Ririn Astutiningrum, seorang PNS yang saat ini sedang bergiat dikomunitas jaringan Pena Ilma Nafia (JPIN). Menekuni didunia menulis sejak bulan maret 2012, dan ia telah menghasilkan puluhan karya yang tergabung 35 antologi
Dalam novel yang ditulisnya, diceritakan ada seorang gadis yang bernama Adisa Aprillia yang harus memilih melepaskan Ikal demi Dia Yang Maha kuasa atau mempertahankan Ikal tanpa restu orang tuanya, tapi akhirnya Adisa lebih memilih melepaskan Ikal demi Yang Maha Kuasa.
Pada saat Adisa masih duduk di kelas 2 SMA dan Ikal adalah adik kelas Adisa yaitu kelas 1 SMA. Saat itu Adisa tidak mengenal Ikal tapi ia kenal dengan sahabat Ikal yaitu Bana. Saat itu pula Adisa menyukai Bana, tetapi bukan malah Bana yang suka tapi justru Ikal yang suka dengan Adisa. Ikal selalu mendekati Adisa, tapi saat itu Ikal masih mempunyai seorang kekasih yaitu yang bernama Icha.
Ikal selalu mendekati Adisa waulupun Ikal sudah berulang kali ditolak oleh Adisa, sampai-sampai Adisa marah dan berkata “ berhenti mendekatiku sebelum Icha memutuskanmu”, setelah itu Ikal mengerti apa yang dikatakan Adisa dan ia menjahui Adisa.
Pada suatu hari Ikal curhat kepada Adisa yaitu tentang Icha yang katanya Ikal Icha sedang marah karena Icha tahu bahwa Ikal pernah mendekati Adisa. Ikal dihina habis-habisan sama Icha. Setelah mengetahui kejadian itu hubungan mereka semakin memburuk, Waupun Ikal sudah menjelaskan semuanya dan berulang kali meminta maaf kepada Icha tetapi tetep saja Icha tidak percaya. Karena Icha tidak memaafkan Ikal dan membuat Ikal galau, ia menemui Adisa dan curhat kepada Adisa apa semua yang terjadi. Selama seminggu hubungan mereka sangat buruk,akhirnya Icha memutuskan Ikal, Ikal berusaha untuk memperbaiki hubungannya tapi selalu ditolak oleh Icha.
Setelah diputuskan oleh Icha dan berkali-kali berusaha meminta untuk memperbaiki hubungannya tetapi berkali-kali pula Icha menolaknya, dan akhirnya Ikal pasrah. Ia tidak lagi mengejar Icha. Perlahan-lahan Ikal mencari seseorang kekasih yang baru, yang bisa mengerti dirinya dengan apa adanya, kekasih barunya yaitu Adisa yang saat itu pula Adisa masih tetap menyukai sahabat Ikal yaitu Bana, tetapi Adisa harus bisa membuka hatinya untuk Ikal yang benar-benar mencintainya. Walaupun Adisa menerima Ikal yaitu dengan tujuan agar bisa merubah imej Ikal.
Adisa menerima 1Ikal agar ia berubah tidak merokok, tidak sombong, tidak berkata kasar, tetapi malah rajin dalam beribadah kepada Allah Yang Maha Esa. Lahan-perlahan akhirnya Adisa berhasil merubah imej Ikal, dan Adisa mulai mencintai Ikal benih-benih cinta mulai tumbuh.
Saat memasuki bulan ketiga Adisa mulai menyayangi Ikal, karena kelas mereka kebetulan berada dalam satu lorong maka dari itu saat pagi sebelum masuk, mereka ketemuan dulu, walaupun hanya beranda-tawa bersama. Saat istirahat pula mereka kekantin bersama dengan teman-teman Adisa dan juga teman-teman Ikal. Saat pulang pula Adisa setia menunggu Ikal karena Adisa pulang lebih dulu yaitu jam 14.00 WIB sedang Ikal pulang pada jam 15.30 WIB. Karena Adisa takut kalau Ikal kegenitan sama cewek lain.
Saat Ikal sekeluarga pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah, mereka hanya bisa berkomunikasi lewat media sosial. Setelah Ikal pulang dari tanah suci Adisa mencurigai Ikal, karena sebelumnya setiap Adisa memakai HPnya ia biasa-biasa saja, tapi sekarang saat Adisa memakainya ia memaksa merebutnya. Pada suatu hari saat Ikal sedang mengerjakan tugas pelajaran bahasa jepang, Adisa memakai HPnya Ikal tetapi Ikal tidak mengetahuinya, Adisa menekal tombol Whatsapp. Adisa membuka salah satu chat yaitu dari seseorang yang bernama Farah. Tidak diduga ternyata dalam isi chat ada panggilan “sayang”. Setelah mengetahui tentang itu Adisa langsung melemparkan HPnya Ikal, saat ditanya Ikal ia tidak menjawabnya dengan jujur.
Suatu hari saat Ikal berkunjung ke rumah Adisa tiba-tiba Ikal memeluk Adisa sampil berkata “aku sayang kamu, aku nggak mau kehilangan kamu”, dan Ikal hendak mencium Adisa. Adisa lalu meninggalkan Ikal dan menyuruhnya untuk pulang, apa yang dilakukan Ikal sudah keterlaluan. Setelah Ikal pulang Adisa ditemui ibunya, karena saat Ikal memeluknya tadi ibunya mengetahui dan langsung berkata “Kalau mencari teman harus pilih-pilih, yaitu yang bener”. Adisa merenungi kejadian itu, lalu Adisa menulis sebuah SMS yang akan dikirimkan kepada Ikal, yaitu sebuah ucapan putus.
Setelah kejadian itu Adisa curhat kepada seseorang yang sudah dianggap seperti abangnya sendiri, dan seseorang itu lalu member nasihat kepada Adisa. Dan kini Adisa merenungi apa yang telah dinasihatkan oleh abangnya. Adisa mulai berfikir Adisa harus membenahi akhlaknya, yang dulu sholatnya masih bolong-bolong. Ikal berusaha ingin kembali kepada Adisa, ia memohon-mohon tetapi Adisa tidak mau. Ia menjawab kutinggalkan kamu demi Dia, Sang Pencipta Yang Maha Esa.
Novel ini sangat memberi pelajaran bagi kita tentang kebaikan, memang cinta adalah suatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia tetapi kita harus bisa menyalurkan pada tempat dan waktu yang semestinya. Sayangnya, kisah ditulis banyak judul sehingga tidak fokus dengan satu masalah.
Identitas novel :
Pengarang : @duniajilbab dan @Ummu_Rumaisha81
Penerbit : Wahyu qolbu
Tahun terbit : 2015
Jumlah halaman : 248
*Mahasiswa STIKes ICsada Calon Anggota LPM V
Tag : Rese
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
