Martini Suarsa, Bawa Batik Bojonegoro Mendunia
blokbojonegoro.com | Monday, 30 April 2018 15:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Pada zaman yang terus berkembang ini, batik terus bertransformasi dalam berbagai warna, motif dan model. Bahkan, banyak desainer Indonesia yang menjadikan batik sebagai komponen utama karyanya saat mengikuti ajang busana internasional.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Martini Suarsa. Melalui sentuhan tangan desainer asal Ibu Kota Indonesia ini, dirinya mampu membawa batik Bojonegoro semakin dikenal dunia. Dua event internasional telah menjadi bukti jika perpaduan karya seni dan budaya dari Kota Ledre tersebut diterima di kancah dunia.
"Dua event itu adalah International Ipoh Fashion Week Malaysia 2017 dan Collaboration Culture Fashion Week Peagent Singapura 2018, bersama Miss Ada Goh brand Martini G Founder B and W," terang Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Sahid.
Kedepanya, Martini Suarsa akan menggabungkan dua kultur, yaitu Indonesia dan China, dalam Batik Jonegoroan yang akan didesain oleh desainer China dan Singapore untuk Event Qipao Peagent. Hal tersebut disampaikan dalam Press Release di Park Royal Singapore 29 April 2018 kemarin dan akan mengangkat Batik Jonegoroan sebagai tema.
"Beliau ingin memberikan 'positif influence' kepada masyarakat Bojonegoro. Sebab batik sebagai salah satu warisan leluhur yang harus dilestarikan dan menjadi budaya," ucap Amir.
Sebelumnya Martini Suarsa juga pernah datang ke Bojonegoro beberapa waktu lalu dan memberikan motivasi untuk terus mengeksplorasi Batik Jonegoroan. Serta melalui kegiatan Bojonegoro Fashion and Art Award 2017, Disbudpar mengumpulkan perajin dan fashion designer lokal hasil audisi.
"Para perajin, fashion designer lokal dan fashion designer nasional kami kolaborasikan untuk membuat karya busana dengan segmen yang ditentukan," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Dengan embrio tersebut, diharapkan bisa jadi motivasi untuk para fashion designer percaya diri untuk membawa karyanya dengan bahan Batik Jonegoroan. Karya mereka sudah ditampilkan di sejumlah event seperti Jogja Fashion Week dan Jakarta Fashion Week.
"Kami akan terus mengembangkan industri kreatif batik melalui berbagai event, promo dan kolaborasi," tutup Amir Sahid. [din/mu]
Tag : martini suarsa, batik, batik jonegoroan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini