Lokakarya Media SKK Migas - KKKS jabanusa I
Awas...! Energi Migas Sudah Lampu Kuning
blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 May 2018 16:00
Reporter: M. Yazid
blokbojonegoro.com - Peran serta semua pihak terus diharapkan dalam pemenuhan energi dalam negeri. Pasalnya sekarang ini energi Minyak dan Gas (Migas) di Indonesia sudah lampu kuning, sehingga upaya semua komponen masyarakat sangat diharapkan agar ketersediaan Migas tetap terjaga.
Hal itu disampaikan Kepala perwakilan SKK Migas wilayah Jabanusa Ali Masyhar saat Lokakarya media dan FKKIHM periode 1 tahun 2018, SKK migas perwakilan Jabanusa - KKKS cluster tengah di gedung Pemkab Gresik, Rabu (9/5/2018).
"Energi migas sudah lampu kuning, karena sekarang ini minyaknya yang dihasilkan 700-800 ribu Barrel oil per day (BOPD). Padahal 1,6 juta BOPD konsumsi setiap hari," kata Ali Masyhar di hadapan para peserta dan undangan termasuk Wakil Bupati Gresik, Qosim.
Manurutnya, untuk mencukupi kebutuhan Migas itu harus impor didatangkan dari luar negeri. Namun akibatnya lama-lama devisa negara akan segera habis dan tidak bisa impor lagi. Akibatnya dicontohkan mikrofon tidak bersuara, lampu tidak menyala dan yang lainnya.
"Negara merdeka tapi secara subtansional mati karena energi habis. Untuk itu tidak hanya tugas SKK migas tapi semua pihak, sehingga diadakan lokakarya menghadirkan stekholder agar menyadari kita semua apa yang bisa dibantukan dan bisa bahu-membahu," terangnya.
Ditambahkan, lokakarya ini menjadi sarana komunikasi untuk meningkatkan sinergitas dengan semua pihak, melalui komunikasi ini makanya diundang para pakar untuk menyampaikan. "Agenda lokakarya ini diadakan rutin setahun tiga kali," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Qosim menyambut positif lokakarya yang diadakan di Gresik. Pasalnya selain Gresik mempunyai sejarah penting, juga banyak industri Migas berada di Kota Pudak ini. "Supaya komunikasi semua pihak dapat terjalin," pungkasnya. [zid/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini