10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |   09:00 . EMCL dan Ademos Sosialisasi Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Lewat Usaha BUMDesa    |   08:00 . Tahun Politik, Pembangunan Bojonegoro Harus Tetap Berjalan Baik   |   18:00 . Nasdem Bojonegoro Buka Penjaringan Bacabup Pilkada 2024   |   17:00 . 40 Panwascam Pemilu di Bojonegoro Kembali Melenggang di Pilkada 2024   |   16:00 . Dorong Lansia Makin Sehat dan Aktif Pemkab Bojonegoro Launching ILP   |   15:00 . Asyik, Menikmati Secangkir Kopi dari Vespa Tua di Pinggir Sawah   |   19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |  
Sat, 04 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dollar Naik, Bahan Baku Tahu Terpegaruh?

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 May 2018 22:00

Dollar Naik, Bahan Baku Tahu Terpegaruh?

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian pengusaha produksi tahu yang ada di Desa Ledok Kulon, Kecamatan Kota Bojonegoro harus memutar otak agar tetap mendapatkan untung, lantaran kini nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah, yaitu Rp14.081 per $1 dollar.

Sehingga bahan baku tahu yaitu kedelai impor yang saat ini dipilih oleh para pengusaha juga ikut naik, Rp7.500 perkilogramnya.

"Ya ada kenaikan harga, sebelumnya hanya Rp6.800 perkilogram," kata pengusaha produksi tahu, Syukur Masidin kepada blokBojonegoro.com, Kamis (10/5/2018).

Jika saat ini, kata Syukur, kebanyakan para pengusaha tahu lebih sering menggunakan kedelai impor dibandingkan lokal untuk membuat tahu pong-pong. Sebab, saat ini kedelai lokal belum panen sehingga masih memanfaatkan impor.

"Tentu saat nilai dollar naik terharap rupiah ya harga kedelai impor terpengaruh, tentu harus putar otak," jelasnya.

Dirinya tak bisa berbuat banyak agar tetap bisa mendapatkan untung, sebab jika harga jual tahu pong-pong dinaikkan, khawatir pembeli akan berkurang lantaran terlalu mahal dari harga biasanya.

"Jadi ya tetap mempertahankan harga meskipun keuntungan sedikit," papar Syukur Masidin.

Saat produksi tahu, setiap hari Syukur bisa menghabisakan kedelai sekitar 3 kuintal. Oleh karenanya, para pengusaha berharap harga kedelai bisa normal kembali.

"Kami berharap harga kedelai kembali normal, sehingga keuntungan yang didapat juga bisa membaik," [top/mu]

Tag : tahu, sentra tahu, produksi tahu, tau bojonegoro, tahu khas bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat