14:00 . Owner Keripik Pisang Kepok Spesialis Coklat Jadi Young Ambassador Agriculture Kementan 2023   |   12:00 . Berikut Stok Darah PMI Bojonegoro Hari Ini   |   08:00 . Ini Tips Jaga Kesehatan Saat Beribadah Haji   |   20:00 . 5 Aplikasi Edit Foto dengan Mudah di HP   |   19:00 . Giat Perdana, FKUB Bojonegoro Gelar Raker dan Seminar Kebangsaan   |   18:00 . Pertama Kalinya Cristiano Ronaldo Sujud Syukur dulu Baru Siuu... Usai Cetak Gol   |   16:00 . Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Netizen: Semoga Tarif Tak Dinaikkan   |   15:00 . Kabar Duka, Tokoh Samin Bojonegoro Tutup Usia   |   11:00 . Hari Ini dan Besok Matahari Melintasi Atas Ka'bah, Waktu Tepat Cek Arah Kiblat   |   09:00 . Terima SK, Ratusan PPPK Tenaga Kesehatan Bojonegoro Sumringah   |   08:00 . 5 Tahun Terakhir Angka Kasus Stunting di Bojonegoro Terus Turun   |   07:00 . Jangan Biarkan Anak Langsung Berenang Setelah Makan, Emang Apa Sih Bahayanya?   |   22:00 . Hendak Hadiri Salawatan, Dua Syekhermania Terjatuh dari Truk di Balen   |   22:00 . Bupati Anna Serahkan SK PPPK Nakes, Masa Kerja 5 Tahun   |   20:00 . Mengenal Champ, Motor Ayam Jagonya Yamaha dari Gen Alfa   |  
Sun, 28 May 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemdes-Warga Obrak Penambang Pasir

Penambang Banyak Warga Luar, Awas Jika Kembali

blokbojonegoro.com | Thursday, 10 May 2018 20:00

Penambang Banyak Warga Luar, Awas Jika Kembali

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Puluhan penambang pasir ilegal yang makin marak di Bengawan Solo, turut Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diobrak oleh Pemerintah Desa (Pemdes) dan warga setempat. Mereka kembali ke lokasi menaikkan pasir masing-masing, Kamis (10/5/2018).

Baca juga [Geram..! Pemdes dan Warga Sarangan Obrak Penambang Pasir]

Data yang diperoleh blokBojonegoro.com menyebutkan, jika kebanyakan perahu yang datang dan mengambil pasir bukan dari lokal, namun seberang desa turut Kabupaten Tuban. Yakni di Dusun Siwalan, Desa Glagahsari, dan Desa Kenongosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

“Perahu milik warga Desa Sarangan hanya sekitar 4 buah. Itupun jika menambang ada di tengah bengawan, tidak dekat bibir sungai,” jelas salah satu warga, Sinin.

Pihaknya ikut senang jika penambang warga luar pergi, karena terkesan seenaknya sendiri. Mereka tidak peduli kalau akibat penambangan di tepi bibir sungai akan membuat longsor.

“Semoga mereka tidak kembali, karena benar-benar merusak lingkungan,” tambah warga lain Zainuri menandaskan.

Terpisah Kepala Desa Sarangan, Abdus Salam mengingatkan, agar pengelola lahan di bantaran Bengawan Solo juga ikut memantau agar tidak ada penambang luar yang kembali. Karena, mereka yang setiap hari melihat. [din/lis]

Tag : tambang pasir, kemarau, tambang pasir di usir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Tuesday, 11 April 2023 18:00

    Lokakarya Video Pendek

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL

    Reporter BMG Menjuarai Lomba Video Pendek EMCL Reporter blokBojonegoro.com (bB) dan blokTuban.com (bT) yang tergabung dalam Blok Media Group (BMG) berhasil memborong juara pada Lomba Video Pendek yang diselenggarakan operator Lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL)....

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat