Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kami Tidak Takut, Lawan Terorisme

Pj Bupati Bojonegoro Instruksikan Tingkatkan Kewaspadaan

blokbojonegoro.com | Monday, 14 May 2018 16:00

Pj Bupati Bojonegoro Instruksikan Tingkatkan Kewaspadaan

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Rentetan kejadian teror Bom yang terjadi di Surabaya, membuat Pj Bupati Bojonegoro, Suprianto menghimbau seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat keamanan di beberapa fasilitas umum.
 
Melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto mengatakan, menyikapi kondisi yang dua hari ini terjadi, Pj Bupati Bojonegoro memerintahkan Plt Sekertaris Daerah , para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Kepala Satpol PP untuk meningkatkan kewaspadaan.
 
"Agar semua Organisasi Perangkat Daerah dan semua kantor serta fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah untuk meningkatkan keamanan. Selain itu seluruh OPD agar mengintensifkan keamanan baik pegawai maupun tamu yang ingin keluar masuk agar di periksa. Selain itu pagar atau pintu masuk dan keluar agar ditutup untuk memudahkan pengawasan," terangnya.
 
Lebih lanjut disampaikan Kabag Humas bahwa Pj Bupati juga berpesan agar Sekertaris Daerah dan Asisten 1 Pemkab Bojonegoro untuk menindaklanjuti instruksi dan semua harus menjalankan ketentuan yang berlaku demi keamanan. Dirinya juga menghimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik.
 
"Namun juga jangan lengah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan," pesannya. [zid/ito]

Tag : polres, bojonegoro, bom, surabaya



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini