Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tim BHR Kemenag Bojonegoro Tak Berhasil Lihat Hilal

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 May 2018 18:00

Tim BHR Kemenag Bojonegoro Tak Berhasil Lihat Hilal

Reporter: M Safuan
 
blokBojonegoro.com - Tim Badan Hisab Rukyah (BHR) dan Kemenag Bojonegoro bersama organisasi lain, tidak berhasil melihat hilal yang menjadi patokan guna menentukan awal bulan Puasa, yang dilaksanakan di Bukit Wonocolo, Kecamatan Kedewaan.

"Berdasarkan hasil hisab posisi hilal tidak tampak, bahkan posisi hilal berada minus 23, pada pukul 17.27 menit. Sementara, dari hasil rukyat hilal tak terlihat," kata tim teknis BHR Bojonegoro, Moch Tuhri.

Hasil ini akan disampaikan ke Kantor Kemenag Wilayah Provinsi Jawa Timur. Cara melihat hilal selain dengan melihat secara langsung pihak BHR juga melakukan perhitungan dengan cara hisab.

Dengan begitu, berarti prediksi awal bulan Puasa jatuh pada hari Kamis tanggal 17 Mei 2018 mendatang. Karena posisi hilal belum bisa terlihat, sehingga harus menyempurnakan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.

Terpisah, Ketua panitia Rukyatul Hilal Kemenag Bojonegoro, Abdulloh Hafidz mengatakan, pelaksanaan rukyatul hilal ini memang secara serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.

"Sedangkan untuk Bojonegoro tempatnya dilakukan di Bukit Wonocolo. Tapi, saat pelaksanaan, rukyatul hilal posisi hilal tidak terlihat, jadi besok belum bisa ditentukan untuk puasa, dan hasil ini akan disampaikan ke Kemenag Provinsi," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.

Pelaksanaan rukyatul hilal ini dihadiri 50 tamu undangan, mulai Tim BHR, Kemenag Bojonegoro, Perwakilan Pemkab Bojonegoro, serta beberapa organisasi islam lainya. Dengan hasil ini pengumuman penentuan awal Ramadhan masih menunggu dari Kementrian Agama Republik Indonesia. [saf/lis]

Tag : puasa, jalan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini