Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Atasi Kekeringan, BPBD Jatim Anggarkan Rp 5 Miliar

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 May 2018 14:00

Atasi Kekeringan, BPBD Jatim Anggarkan Rp 5 Miliar

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com -
Memasuki musim kemarau tahun 2018 ini yang diprediksi mulai pada bulan Mei hingga Oktober mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, telah menganggarkan sebesar Rp5 Milyar untuk 23 Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur.

"Dana anggaran itu, untuk penanggulangan daerah kekeringan yang terjadi saat musim kemarau melanda," tutur Kabid Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Provinsi Jawa Timur, Yanuar Rachmadi.

Pasalnya, pada musim kemarau tahun ini ada Sekitar 422 desa yang akan terkena dampak kekeringan, termasuk puluhan desa yang ada di Bojonegoro yang tersebar di 10 Kecamatan. Oleh karenanya, pihak BPBD provinsi terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bojonegoro guna memastikan wilayah terkena dampak kekeringan musim kemarau.

"Ada 54 dusun dari 26 desa yang tersebar di 10 kecamatan, di Kabupaten Bojonegoro," paparnya kepada blokBojonegoro.com

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com 10 Kematan tersebut antara lain, Kecamatan Ngraho, Kepohbaru, Tambakrejo, Sugihwaras, Sukosewu, Purwosari, Sumberrejo, Temayang, Ngambon dan Kasiman. Sesuai data pada 2017 setidaknya sebanyak 8.656 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 29.478 jiwa yang mengalami kekeringan.

Diharapkan dengan adanya dana anggaran itu BPBD Kabupaten bisa segera buat  perencanaan, serta dapat mengetahui berapa kuota suplai air yang dibutuhkan di masing-masing wilayah terkena dampak kekeringan itu. [saf/ito]

Tag : kemarau, bojonegoro, jatim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini