20:00 . Melaju Kencang Santap Mobil, Dua Pelajar Asal Tuban Meninggal Dunia   |   19:00 . Selang Elpiji Bocor Sebabkan Rumah di Bojonegoro Hangus Terbakar   |   18:00 . Hijaukan Tanjungharjo, PNM Tanam 1000 Pohon Bersama Warga   |   17:00 . Festival Geopark 2025: Kekayaan Alam hingga Kebudayaan Bojonegoro Menuju Panggung Dunia   |   21:00 . 5 Ribu Hektare Tutupan Pohon di Bojonegoro Raib, Kekeringan dan Banjir Bandang Mengintai   |   20:00 . Kemegahan Budaya dan Semangat Kolaborasi Warnai Pembukaan Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025   |   18:00 . Dugaan Korupsi Dana Covid Rp90 M di RSUD Bojonegoro, Polisi: Masih Penyelidikan   |   16:00 . Kodim Bojonegoro Latih Kesiapsiagaan Prajurit Hadapi Bencana Banjir Bengawan Solo   |   13:00 . Kerugian Negara Dipulihkan, Penyidikan Korupsi BKKD Sugihwaras, Bojonegoro Dihentikan?   |   09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |  
Sat, 21 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Arga Senta Ilhamsyah, Entrepreneur Digital

Bosan Kerja, Ciptakan Aplikasi Layanan untuk Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 May 2018 09:00

Bosan Kerja, Ciptakan Aplikasi Layanan untuk Bojonegoro

Kontributor: Apriani blokBojonegoro.com - Berawal dari kebosanan ketika bekerja di Jakarta selama lima tahun, Arga Senta Ilhamsyah kemudian kembali ke tanah kelahiran yaitu Kabupaten Bojonegoro. Tidak hanya sekadar pulang, memiliki sebuah keinginan untuk mengembangkan Informasi Teknologi (IT) di Kota Ledre ini, pemuda yang berpenampilan ala artis Korea itu akhirnya menciptakan aplikasi layanan yang berbasis android dengan nama Matoh Mas Tolong. Arga Senta sebagai pemilik aplikasi, ia pernah memiliki pengalaman kerja sebagai marketing handphone, kemudian bekerja di asuransi handphone, dan yang terakhir bekerja sebagai marketing yang menaungi konten provider. "Lima tahun bekerja, namun di akhir tidak sesuai dengan prinsip saya. Karena lama-lama merasa pekerjaan yang saya lakukan itu seperti salah jalur, dan merasa uang sudah cukup untuk keluarga, jadi saya resain dan kembali ke Bojonegoro," ungkap Arga, sapaan akrabnya kepada blokBojonegoro.com. Awalnya ia membuat aplikasi tersebut untuk layanan transportasi atau ojek online, akan tetapi ketika sampai di tanah kelahiran, ternyata sudah ada layanan tersebut. Kemudian apa yang ia lakukan? Ia pun mengubah konsep aplikasi miliknya. Aplikasi yang sebelumnya untuk memiliki layanan ojek online saja, sekarang ini digabungkan dengan layanan belanja online. "Ternyata di Bojonegoro sudah ada layanan ojek online, yang berasal dari Singapura dan Malang. Karena rivalnya tidak dapat diremehkan, hal itu yang membuat saya menggabungkan transportasi dan belanja online," tutur pria yang lahir pada tahun 1993 itu. Arga, akhirnya meriliskan aplikasi tersebut pada 11 Januari 2018, dengan berbasis android. Ia mengajak sepuluh temannya untuk bergabung dengannya dalam menjalankan bisnis tersebut. Meski sebagai pemilik, tak jarang dia juga langsung turun untuk menjadi kuri, sales dan urusan IT.

"Teman-teman masih perlu belajar dan saya harus memberikan contoh secara langsung kepada mereka, supaya merasakan juga rasanya menjadi kurir itu seperti apa, dan ke depannya ada yang menggantikan saya, jadi saya tidak jadi kurir lagi," jelas bapak yang telah memiliki anak satu tersebut. Untuk mengatasi permasalahan timnya, ia selalu mengajak anggota tim ikut ketika dia mengisi acara, supaya dapat belajar dari materi yang dia sampaikan di acara tersebut. Dan kini dalam timnya sudah ada sekitar 15 orang. Adanya potensi dari Kota Ledre yang perlu dikembangkan, hal itu menjadi salah satu keinginannya dalam memberikan kontribusi yang terbaik untuk tanah kelahiran, dengan pembuatan aplikasi tersebut. "Jadi saya membuka lebar-lebar untuk pengusaha UMKM khusus masyarakat Kabupaten Bojonegoro ikut serta memanfaatkan aplikasi tersebut, untuk pengembangan pemasaran," jelas pria alumni SMA Negeri 4 Bojonegoro. Pria yang sekarang ini bertempat tinggal di Perumahan Tikusan, Kecamatan Kapas menambahkan, aplikasi layanan yang ia buat tersebut, berguna untuk memudahkan masyarakat Bojonegoro, ketika membutuhkan bantuan apapun, seperti butuh ojek, beli makanan, pesan tiket pesawat, dan lain sebagainya. "Karena sudah terdaftar di Playstore jadi harapan ke depannya nanti aplikasi tersebut bisa sampai internasional, begitu pula dengan produk-produk lokal Bojonegoro," tutup Arga. [ani/ito]

Tag : matoh, mas, tolong, arga senta, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat