15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meregang Nyawa   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |   19:00 . Rumah Warga Bojonegoro Disatroni Maling, Sertifikat Tanah dan Ratusan Gram Perhiasan Raib   |   18:00 . Pelajar di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Tabrak Truk Mogok   |   16:00 . 6 Pelaku Premanisme Dibekuk Polres Bojonegoro: Bukan Ormas   |   15:00 . Gotong Royong Tak Hanya Seremoni, Babinsa dan Warga Bojonegoro Bersatu dalam Karya Bakti   |   17:00 . Sekolah Bisa Manfaatkan Trainer UPT BLK Bojonegoro   |   15:00 . Pentingnya Digital Branding Sekolah, Manfaatkan Media dan Munculkan Citra Positif   |   12:00 . Mas Bupati Wahono: Program DBS Istimewa, Kami Dukung   |   11:00 . Kick Off..! Digital Branding Sekolah 2025 Resmi Dimulai   |   10:30 . Salam Literasi Tandai Kick Off Digital Branding Sekolah 2025   |   06:00 . Disdik Bojonegoro Larang PAUD-SMP Gelar Wisuda Kelulusan   |   21:34 . Kantor Kejari Bojonegoro Bakal Dijaga 10 Personel TNI, Dandim: Masih Nunggu ST   |   19:00 . Pesmad Darul Fikri Gelar Ujian Tasmi untuk Santri Kelas Akhir   |   13:00 . Sudah Dituntut Ringan, PH Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Minta Hukuman Lebih Ringan   |  
Sat, 17 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BPKAD: Pemdes Kurang Greget Serahkan Data Penerima DAK

blokbojonegoro.com | Friday, 18 May 2018 10:00

Reporter : M Safuan 
 
blokBojonegoro.com -  Pihak Badan pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro menduga minimnya 
desa atau kecamatan yang belum menyerahkan data nama siswa penerima dana DAK Pendidikan karena Pemdes kurang greget. Terbukti hingga kini DAK Pendidikan yang sudah tercairkan baru 6 kecamatan, lantaran yang lain belum menyerahkan data 
.
 
"Jadi, Mungkin saja, pihak desa, kurang greget menyetorkan data nama siswa yang menerima DAK pendidikan ini," ungkap Kepala BPKAD, Ibnu Soeyuti.
 
Menurut dirinya, padahal pihak BPKAD telah menyampaikanya sejak bulan Februari lalu, agar pihak desa segera menyerahkan data nama siswa penerima DAK Pendidikan. Pihaknya mengirimkan surat kepada Camat untuk diteruskan ke masing-masing desa.
 
Saat disinggung terkait apakah ada sanksi bagi desa yang telat menyetorkan nama siswa itu? Ibnu mengatakan tidak ada sanksi, meski begitu pihaknya mengimbau agar para aparatur desa segera menyetorkan data nama siswa penerima DAK Pendidikan
 
"Jangan hanya terkait Dana Desa (DD), pihak desa segera menyerahkan data yang diminta," celetuknya saat ditemui blokBojonegoro.com
 
Seperti diketahui, pencairan Dana Anggaran Khusus (DAK) Pendidikan tahap pertama bagi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang sekiranya akan dicairkan 50.409.242.788 hingga kini, masih cair sebesar 5.420.432.000 rupiah. Bahkan Pencairan DAK pendidikan tersebut sudah dicairkan di 6 Kecamatan dan kini pencairan DAK itu sudah dimasukan melalui rekening masing-masing siswa. [saf/lis]

Tag : BPKAD, pemdes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat