Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ternyata, Ngambon Bisa Jadi Pusat Penghasil Pisang

blokbojonegoro.com | Friday, 18 May 2018 11:00

Ternyata, Ngambon Bisa Jadi Pusat Penghasil Pisang

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, terkenal dengan banyak lahan tadah hujan. Namun, siapa sangka tanah yang gersang ketika kemarau tersebut bisa berkah karena ditanami pisang.
 
Ya, pohon buah pisang, bisa kita temui hampir di setiap sudut pekarangan rumah warga setempat. Tak hanya pekarangan,  sebagian warga juga memanfaatkan kebun mereka untuk dijadikan budidaya tanam pohon pisang.
 
"Di sini merupakan daerah penghasil pisang. Banyak warga yang menanam pisang," kata Camat Ngambon, Muridan kepada blokBojonegoro.com, Jumat (18/5/2018) siang.
 
Diketahui, buah pisang sendiri memang mudah tumbuh di daerah setempat. Tumbuhan yang bernama latin musa paradisiaca itu tak membutuhkan pengairan yang banyak. Selain itu, juga tak membutuhkan perawatan yang ekstra.
 
Menurut Camat kelahiran 1966 itu, jika hasil panen pisang biasanya buahnya dijual belikan di Pasar Ngambon. Selanjutnya pisang-pisang tersebut di kirim dan dijual ke Surabaya.
 
Harga pisang sendiri, berfareasi, yaitu mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000 per tandan, tergantung jenis dan kualitas pisang. Bahkan, bisa lebih murah atau lebih mahal.
 
Di Kecamatan Ngambon, banyak sekali jenis pisang yang ditanam. Dari data yang terhimpun, jenis-jenis pisang itu natara lain, rojo lumut, rojo ketan, ambon (pisang ngambon), kepok, susu (pisang jambe),  samarinda dan lainnya.
 
"Pasar Ngambon biasanya adalah buka setiap hari legi (hitungan jawa). Di pasar banyak dijual pisang," tutur alumni APDN tahun 1990 itu. [top/lis]

Tag : Pisang, ngambon



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini