07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemerintah Tenggat Pertamina Teken 8 Blok Terminasi Mei

blokbojonegoro.com | Monday, 14 May 2018 17:00

Pemerintah Tenggat Pertamina Teken 8 Blok Terminasi Mei

Reporter/Sumber: Parto Sasmito/katadata.co.id

blokBojonegoro.com -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ingin penandatanganan kontrak blok minyak dan gas bumi (Migas) yang akan berakhir tahun ini dapat terlaksana Bulan Mei. Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) meminta waktu dua bulan untuk menandatangani delapan blok yang habis kontrak tersebut.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan kontrak belum bisa ditandatangani karena Pertamina masih meminta pendapat dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Agung. “Saya suruh teken paling telat Mei 2018,” katanya.

Menurut Djoko, Pertamina meminta pendapat dari dua lembaga itu untuk menerjemahkan maksud dari skema business to business (B to B) mengenai pembagian hak kelola dengan mitra eksisting. Skema itu nantinya akan menentukan dalam penandatangan kontrak.

Djoko juga mengatakan Pertamina ingin meminta pendapat mengenai proses jual beli hak kelola di blok tersebut kepada mitra eksisting. Perusahaan pelat merah rencananya ingin menjual hak kelola kepada mitra eksisting sebelum kontrak diteken.

Namun, menurut Djoko hal itu tidak bisa dilakukan karena sebelum kontrak diteken, blok migas itu masih menjadi milik negara. Namun, setelah kontrak diteken, Pertamina bisa menjual hak kelolanya.  “Dia mau jual wilayah kerja yang belum miliknya ya tidak bisa. Itu masih milik negara,” ujar dia.

Pemerintah sebenarnya berharap ketika PT Pertamina (Persero) menggandeng mitra itu produksi tidak turun, bukan untuk jual beli hak kelola. Ini karena mitra eksisting lebih mengenal wilayah kerja yang sebelumnya digarap.

Atas dasar itu, Djoko menilai seharusnya Pertamina dan mitra eksisting memiliki kedudukan yang setara dalam hukum. “Pertamina ini dalam hukum sama. Harus equal, mereka hanya bayar signature bonus. Tidak jual participating interest, kecuali nanti sudah tanda tangan kontrak,” ujar dia.

Pada awal April 2018, Kementerian ESDM telah menyampaikan skema Pertamina dan mitra eksisting di blok terminasi itu kepada Komisi VII DPR RI. Dari delapan blok yang akan berakhir, Pertamina akan bermitra hanya di empat blok.

Di Tuban, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi Tuban East Java akan bermitra dengan PetroChina International Java Ltd. Di Blok Ogan Komering, PT Pertamina Hulu Energi Ogan Komering bermitra dengan Jadestone Energy (Ogan Komering) Ltd.

Di Blok Sanga-sanga PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga akan bermitra dengan PT Karunia Utama Perdana dan OPICOIL Houston Inc. Di Southeast Sumatra, PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra akan bermitra dengan PT GHJ SES Indonesia.

Adapun North Sumatra Offshore akan dikelola PT Pertamina Hulu NSO. Blok East Kalimantan dan Attaka dikelola PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Sedangkan Blok Tengah akan digabung dengan Mahakam yang dikelola PT Pertamina Hulu Mahakam. [mu]

Tag : migas, pertamina, job ppej



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat