Syamsuri: Yang Perlu Dirilis, Mubaligh Pembuat Kegaduhan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 May 2018 18:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Rilis nama-nama mubaligh yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Pusat dinilai banyak menimbulkan multitafsir, bahkan bagi para mubaligh yang namanya tercantum.
Kepala Kemenag Bojonegoro. M Syamsuri mengatakan, Kementerian Agama memunculkan rilis nama mubaligh tersebut karena banyaknya pertanyaan masyarakat terkait mubaligh yang selama ini sering dipandang luas wawasannya.
"Secara aturan, selama ini memang tidak ada kententuan secara tertulis tentang syarat menjadi mubaligh, bahkan saya tahu adanya rilis mubaligh itu dari media," terang Syamsuri saat ditemui blokBojonegoro.com, Senin (23/5/2018)
Lanjut Syamsuri, bisa juga rilis itu sebagai respon agar masyarakat tidak terjebak terhadap Islam yang salah dalam pemahamannya, terlebih lagi beberapa waktu lalu ada tragedi bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.
"Jadi nama yang dikeluarkan tersebut dipandang oleh Kemenag RI mempuyai wawasan luas dan pemahaman yang dalam terkit Islam. Sehingga agar masyarakat tidak terjebak dalam pemahaman Islam yang salah," papar Syamsuri.
Semestinya, menurut Syamsuri yang perlu dirilis mubaligh yang dirasa sering memberikan pemahaman kurang sesuai Islam dan sering merongrong keutuhan NKRI. "Biasanya ada juga yang mubaligh seperti itu," tuturnya kepada blokBojonegoro.com
Seperti diketahui dalam menentukan rilis mubaligh tersebut Kemenag RI menentukan beberapa kriteria Tidak sembarang mubaligh yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.
Meski begitu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf terkait langkahnya yang merilis nama-nama mubaligh meski hal itu menjadi polemik di tengah masyarakat. [saf/lis]
Tag : Rilis, Kemenag, mubaligh
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...