20:00 . Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar   |   19:00 . Kondisi Terkini Tiga Korban Pembacokan di Bojonegoro   |   18:00 . Pelaku Pembacokan di Bojonegoro Diancam Hukuman Mati   |   16:00 . Diamankan Polisi, Begini Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro   |   12:00 . Pertahankan Stamina Prajurit, Kodim Bojonegoro Gelar Garjas Periodik   |   11:00 . Geger! Warga Bojonegoro Bacok Ketua RT hingga Meninggal   |   09:00 . Tiga Truk Terlibat Kecelakaan Karambol di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   20:00 . Pemred Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto, Tokoh Pers Jatim Tahun Ini   |   12:00 . Atlet Muaythai Sangsaga Fight Camp Bojonegoro Raih Juara Umum 2 Open se-Jawa   |   11:00 . Menjaga Alam Ringintunggal: Perjuangan Warga Melawan Tambang Ilegal   |   09:00 . Tak Kuat Nanjak, Truk Muat Pupuk Terguling di Jalan Bojonegoro-Ngawi   |   19:00 . Momen Pererat Silaturahmi dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan   |   18:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro Apresiasi Prestasi Siswa di Ajang LKS Provinsi 2025   |   16:00 . Anggun dalam Budaya dan Modernitas, KKI DPC Bojonegoro Gelar Diklat Table Manner   |   11:00 . Transaksi Barang di Shopee Makin Mudah Lewat Agen Mesin EDC BRILink   |  
Wed, 30 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Era Baru Para Petarung

blokbojonegoro.com | Friday, 08 June 2018 19:00

Era Baru Para Petarung

Oleh: Ichwan Arifin*

“The best fighter is not a Boxer, Karate or Judo man. The best fighter is someone who can adapt on any style. He kicks too good for a Boxer, throws too good for a Karate man, and punches too good for a Judo man - Bruce Lee”.  Perlahan popularitas tinju di seluruh dunia mulai surut, tergeser pertarungan beladiri campuran (Mixed Martial Arts – MMA) yang semakin populer di dunia.  Jika tinju hanya menggunakan satu jenis teknik beladiri, MMA menerapkan prinsip Bruce Lee, petarung terbaik adalah orang yang mampu menguasai beragam teknik dan gaya bertarung. Saat ini juga sulit menemukan petinju yang melegenda, punya nama besar sekaligus nilai jual tinggi, seperti; Muhammad Ali, George Foreman, Mike Tyson, Sugar Ray Leonard, Oscar De La Hoya atau generasi baru seperti Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiano, 

Popularitas MMA tidak dapat dilepaskan dari Ultimate Fighting Championship (UFC) yang digelar pertamakali pada 1993 di Amerika. Pada awalnya, UFC menjadi tempat menguji para praktisi beladiri dari jenis apapun dengan aturan tanding sangat minimal, misalnya tidak mengenal pembagian kelas berdasar berat badan, membolehkan segala teknik beladiri (pukulan, siku, tendangan, bantingan, kuncian), arena bertanding berbentuk oktagon yang dibatasi kawat,  kostum bertanding bebas dan sebagainya. Hasilnya, UFC periode awal dikenal masyarakat sebagai olahraga paling brutal sehingga memancing penolakan dari beberapa pemerintah negara bagian di Amerika. Namun, sejak dikelola Zuffa, UFC menyesuaikan dengan peraturan komisi athletic Amerika, termasuk Unified Rules of Mixed Martial Arts sebagai peraturan pokok MMA.  

Dari MMA, dunia mengenal nama-nama besar seperti keluarga Gracie, pelopor Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) dan legenda lainnya seperti; Frank Shamrock, Wanderlei Silva, Randy Couture atau Anderson Silva. Arena MMA juga tidak hanya untuk laki-laki. Ronda Rousey, Gina Carrano merupakan petarung perempuan yang sukses di MMA dan sekarang bermain di film-film Hollywood. Ada juga Paige VanZant, sebelum jadi petarung adalah model sexy, Kyra Gracie, juara dunia Jiu Jitsu dan masih banyak petarung perempuan lainnya.  

Saat ini pertandingan MMA digelar dengan beragam label. Selain UFC, terdapat Bellator FC, Extreme Fighting Championship (EFC). Di luar Amerika, Jepang punya Shooto dan Pride, Korea Selatan menggelar Road Fighting Championship (Road FC). Di Indonesia, saat ini popularitas MMA juga sedang menanjak. Konsistensi Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) menggelar One Pride MMA, bersama satu TV swasta sejak 2016 membuahkan hasil sekarang. Petarung MMA nasional juga terus bermunculan seperti Rudy Gunawa, Stefer Rahardian, Linda Warrow, Pricisilla dan sebagainya.  

Pelajaran yang dapat diambil dari kesuksesan MMA sebagai berikut: Pertama, pengelolaan olahraga secara profesional. Misalnya; Dibalik UFC ada Dana White dan Marc Ratner, yang telah teruji mengelola olahraga sebagai industri. Olahraga tidak dikelola birokrasi atau politisi yang tidak paham olahraga dan bisnis. Kedua, mengawinkan olahraga dengan industri. Beranjak dari olahraga yang tidak menarik dalam perspektif bisnis, MMA menjadi bisnis yang menguntungkan. Ini juga berpengaruh pada kesejahteraan para atletnya. Dari berbagai sumber menyebutkan, pada 2016 William Morris Endeavour membeli brand UFC dari Zuffa, sebesar USD 4,2 milyar. 

Ketiga, adaptasi dengan perubahan. Tinju semakin lama terasa “jadul” karena stagnan dari sisi teknis maupun non teknis. Akis tanding monoton, durasi waktu yang cukup lama, keberadaan organisasi tinju dunia yang cukup banyak juga kadang membingungkan. Salah satu upaya mengangkat pamor adalah menggelar pertandingan tinju antara Floyd Mayweather juara dunia kelas Super Welter versi WBA (World Boxing Association), WBC (World Boxing Council) dan WBO (World Boxing Organization) Vs juara kelas Ringan UFC Conor Anthony McGregor. Adaptasi juga perlu dilakukan cabang beladiri lainnya jika ingin berkembang menjadi olahraga profesional. 

Keempat, bagi atlet atau petarung MMA tidak cukup hanya mengandalkan satu jenis beladiri. Bertarung di arena oktagon memerlukan keahlian standing fighting yang dapat dipelajari dari tinju, karate, muaythai, silat, savate, wushu dan ground fighting skills seperti wrestling, jiu jitsu, submission, judo. Hal lain, kesuksesan tidak datang secara instan. Para petarung berhasil menjadi legenda MMA merupakan hasil latihan dan kerja keras secara terus menerus.     

Indonesia sebenarnya memiliki potensi banyak petarung. Pencak silat sebagai olahraga beladiri asli juga cukup populer. Namun hal itu tidak cukup untuk membuatnya menjadi pofesi dan industri yang dapat menghadirkan, hiburan, kesejahteraan atletnya serta menguntungkan dari sisi bisnis. Kehadiran One Pride MMA menjadi oase bagi praktisi beladiri untuk mengasah keahlian, meraih prestasi dan menuju arena beladiri dunia. Selamat datang di Oktagon!

                                                                                                   &&&

 

*Penggemar olah raga Mixed Martial Arts (MMA), bekerja di Bojonegoro.

Tag : mma, tinju, petarung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat