Peresensi: Rafika Nurmalita Sari

 

Tentang penulis :

Edi AH Iyubenu, lahir di Lalangon, Manding, Sumenep, Jawa Timur, 13 September 1977, suka juga pakai nama pena Edi Akhiles. Nama aslinya adalah Edi Mulyono.

 

Ia berbersekolah dengan sangat biasa di SDN Lalongan II, MTsN Giling s

Sumenep,kemudian nyantri di Manbaul Ma’arif Denanyar, Jombang (MAN-PK).masuk jogja tahun 1995, kuliah di Fakultas Syari’ah jurusan Perbandingan Mazdhab dan Hukum (PMH) IAIN (kini jadi uin) Sunan Kalijaga Yogyakarta, lalu lanjut ke jenjang magister (S2), Jurusan Filsafat Agama, lalu ke jenjang doctoral di kampus yang sama, Islamic studies. 

Ia sangat aktif di dunia literasi dan sastra, tanggal 10 Maret 1996, cerpen pertamannya yang berjudul “Den Bagus” dimuat di harian kedaulatan rakyat. Buku bukunya juga sudah banyak, baik yang bersama sama maupun tunggal. Di antara buku tunggalnya ialah Ojung (kumpulan cerpen), Andai Aku Jalan Kaki Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku?, Tuhan Sayang Padaku, KIK, Brengseknya Aku, dan lain sebagainnya.

 

Ia juga pernah menerbitkan buku akademik-ilmiah,buku bukunnya yang khusus mengkaji khasanah islam adalah dijual murah surge seisinya. Ia bisa dikunjungi di email  : ircisod68@yahoo.com, blog:ediakhlies.blogspot.com, FPfacebook:ediAkhiles, atau twitter: @edi_akhlies.

 

Sinopsis novel   :

 

Buku yang berjudul "Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku? Ini merupakan novel yang di dalamnya ada beberapa cerita yang membahas masalah masalah dalam kehidupan sehari hari.

 

Cerita yang pertama berjudul “Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Engkau Selalu Ada Untukku?”ini menceritakan tentang seseorang yang memiliki kekayaan yang berlimpah bisa mendapatkan apa saja yang dia mau,dia juga mempunyai banyak teman yang sangat menyayanginya, ketika seseorang itu mempunyai banyak uang teman temannya selalu mendekati dan mendengarkan semua curhatannya, tapi disaat seseorang itu tidak mempunyai apa –apa satu pun temannya tidak ada yang mendekatinya dan dia pun berfikir kalau teman temannya itu dekat dengan dirinya hanya karena hartannya.

Cerita yang kedua berjudul “Saat Kucium Kening Beku Nenek” cerita ini mengkisahkan tentang seorang nenek yang sangat sayang pada cucunya,nenek itu selalu menanyakan kapan cucunya itu pulang karena nenek sangat rindu pada cucunya. Cucunya itu kuliah di Yogyakarta dan jarang sekali pulang, katika nenek tanya kapan dia pulang dia selalu menjawab masih sibuk. Suatu hari ada kabar jika neneknya telah meninggal, dia langsung pulang dan dia sangat menyesal karena sekarang dia hanya bisa mencium kening neneknya.

 

Cerita yang ketiga ini berjudul "Kok Berat Banget Ya Minta Maaf” ini menceritakan tentang seorang gadis perempuan yang bertengkar dengan sahabatnya karena sahabatnya SMS-an sama pacarnnya, padahal pacarnya SMS-an sama sahabatnya itu menanyakan barang apa yang sekarang diinginkannya.Tapi gadis itu salah faham dan akhirnya bertengkar, setelah gadis itu tau kalau pacarnya itu SMS-an dengan sahabatnya itu berniat balik, hati nurani gadis tersebut ingin cepat minta maaf, sedangkan egonya berkata lain, gadis itu selalu menuruti apa kata ego nya yang jaim untuk minta maaf, sampai akhir cerita ini pun gadis itu enggan untuk minta maaf. Dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran jangan malu untuk minta maaf  dan harus bisa mengendalikan ego, dengarkanlah kata hatimu.

 

Cerita yang keempat berjudul “Saat Hidup Hanya Memberiku Dua  Pilihan” ini menceritakan seorang gadis yang mempunyai seorang kekasih yang sangat posesive setiap gadis itu bertemu kekasihnya, kekasihnya selalu memeriksa HPnya, gadis itu tidak boleh berhubungan dengan teman laki lakinya, sedangkan gadis itu adalah gadis public gadis yang berhubungan dengan banyak orang dan suka berkarir. Dari sini lah gadis itu dihadapkan dengan dua pilihan dia akan melepaskan kekasihnya itu tapi gadis itu sangat menyayanginya, disisi lain dia sudah tidak nyaman dengan sikap kekasihnya itu. Selain gadis itu dihadapkan dengan dua pilihan itu, gadis ini juga berfikir resiko yang akan dihadapinya jika dia harus berpisah dengan kekasihnya, dia akan terluka oleh perpisahan itu, patah hati berkeping keping karena dalamnya cinta yang terbina selama ini.

 

“Cinta dalam Hati” adalah judul yang kelima dan menceritakan tentang pasangan kekasih yang mengakhiri hubungannya padahal keduanya masih saling mencintai. Mereka mengakhiri hubungannya untuk kebaikan dan masa depan keduannya karena keadaan yang tak berpihak pada mereka. Suatu hari cewek itu masih selalu menelfon dan mengirim sms karena dia rindu pada mantan kekasihnya itu, cewek itu selalu menelfon tapi tidak pernah diangkat, cewek itu juga bertanya kepada teman lama si cowok itu katanya dia sudah pindah ke negeri seerang, cewek itu langsung pergi kesana dan menelfonya akhirnya cowok tersebut mengangkat telfonya dan cewek itu bilang kalau dia rindu padanya, tapi cowok tersebut malah bilang jangan bahas masalah itu lagi karena cowok itu sudah mempunyai pasangan dan dia tidak mau menghianati pasangannya.cinta dalam hati itu lah yang dirasakan cewek yang masih selalu rindu pada kekasih lamannya itu.

 

Cerita yang keenam “ Nobody is Perfect” ini menceritakan tentang seorang laki laki yang melakukan kesalahan dan dia harus terjerat ditahanan,dia sangat menyesal dia sudah membuat orang tuanya kecewa, saking menyesalnya dia akan melakukan hal yang akan merugikannya lagi, tapi kakaknya selalu memberinya motivasi dan selalu bilang “Nobody is Perfect” tidak ada seorang pun yang sempurna jika dia melakukan kesalahan itu sudah wajar. Tapi dia selalu berfikir kalau aku selalu berpedoman dengan “Nobody is Perfect” itu malah akan selalu memaafkan kesalahan yang telah diperbuatnya tanpa ingin membuat dirinya menjadi lebih baik.jadi tidak boleh menempatkan”Nobody is Perfect”itu sebagai tameng atau benteng pengampunan atas kesalahan yang telah dilakukan dan itu juga akan merugikan diri kita sendiri. Ada sekitar 14 judul cerita pendek dalam buku ini....penasaran dengan buku ini, baca yuk!!!

 

Kelebihan novel :

-Judulnya menarik untuk dibaca

-Halaman yang tidak terlalu banyak

-Banyak cerita cerita yang terjadi dikehidupan kita,bisa mengambil pelajaran dari setiap cerita.

 

Kekurangan novel :

 

-Kertas buram yang membuat mata cepat lelah

-Masih banyak kata yang salah tulis

kata katannya sulit dimengerti dan alurnya pun masih membuat bingung pembaca.

 

Identitas Buku 

Penulis : Edi AH Iyubenu

Editor : Elis Widayanti

Penerbit : DIVA press ( anggota IKAPI )

Tahun terbit : 2015

Jumlah halaman : 168 halaman

 

*Mahasiswa STIKes ICsada

Loading...