Meski Harga Naik, Penjualan Daging Ayam Tetap Meningkat
blokbojonegoro.com | Tuesday, 12 June 2018 09:00
Kontributor: Apriani
blokBojonegoro.com - Meski harga naik, ternyata laju penjualan daging ayam di Pasar Tradisional Bojonegoro malah meningkat menjelang Lebaran ini.
Menurut salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kota Bojonegoro, Sumarmi dibandingkan dengan hari biasa, selama Bulan Ramadan omzet yang ia dapatkan meningkat dua kali lipat.
"Biasanya kalau hari biasa sehari habis 50 ekor tapi selama bulan Ramadan, habis sampai sekitar 100 ekor ayam," tutur perempuan asal Desa Banjarsari saat ditemui blokBojonegoro.com.
Apalagi dipenghujung Bulan Ramadan, omzet yang ia dapatkan juga terus meningkat. Hal itu disebabkan karena peningkatan kebutuhan masyarakat akan konsumsi daging ayam.
"Kalau menjelang Idul Fitri biasanya akan ada istilah maleman, dari situ ada kayak semacam kenduren biasanya masyarakat beli daging ayam untuk lauknya, selain itu banyak juga orang yang menyelenggarakan hajatan, seperti nikahan di malem songo, dan juga biasanya kan ada tradisi riyayan," jelasnya.
Bahkan beberapa hari terakhir ini Ia dapat menghabiskan lebih dari 100 ekor ayam. Ia juga pulang lebih awal, buka sekitar pukul 07.00 WIB biasanya pulang pukul 16.00 WIB, karena kelarisan pulang pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk harganya saat ini naik, yang semula diawal puasa daging ayam potong harga Rp33.000 per kg, sejak beberapa hari lalu harganya menjadi Rp37.000 per kg. Untuk ayam petelor harganya Rp50.000 per kg. [ani/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...