21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |   19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |  
Mon, 26 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unik, Tradisi Nyalakan 'Colok' di Malam Songo

blokbojonegoro.com | Wednesday, 13 June 2018 20:00

Unik, Tradisi Nyalakan 'Colok' di Malam Songo

Kontributor: Apriani
 
blokBojonegoro.com - Ada tradisi unik yang dilakukan warga masyarakat Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kecamatan Bojonegoro bertepatan dengan malam kedua puluh sembilan Ramadan (malam songo) yakni tradisi menyalakan 'colok'. Tampak di depan rumah setiap warga terdapat sebuah bambu yang ujungnya diberi kain yang disulut api, layaknya obor yang akrab disebut "colok'.
 
Konon, tradisi tersebut sudah ada sejak dahulu kala yang sekarang tetap dilakukan. 
 
"Dari zaman dulu sejak saya masih kecil sudah ada tradisi nyalakan colok seperti itu, kalau kata Mbah saya dulu supaya terang jalan keluarga yang sudah meninggal di alam sana," ujar Sukarti (60) kepada blokBojonegoro.com.
 
Tradisi yang sudah turun temurun tersebut, walau sudah mulai luntur masih ada masyarakat yang tetap menyalakan colok di saat malam songo.
 
Agar nyala api bertahan lama, kain yang disulut api dicelupkan dalam minyak tanah, karena sekarang sudah langka biasanya masyarakat menyelupkannya ke dalam bensin, ataupun bahan bakar lainnya.
 
Colok tersebut diletakan atau ditancapkan di tempat yang tertentu. "Biasa ditancapkan di gawangan depan rumah, depan pintu, sumber air (sumur), tempat pembuangan sampah, dan dapur," jelas wanita asal Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
 
Ia berharap, meksi sekarang zaman sudah modern jangan sampai lupa akan tradisi dan budaya yang dimiliki supaya tradisi dan budaya tersebut tetap terjaga. [ani/lis]

Tag : Colok, malam songo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat