blokbojonegoro.com | Monday, 18 June 2018 07:00
Reporter: --
blokBojonegoro.com - Meski gerakannya mungkin terlihat serupa, yoga dan pilates adalah dua hal yang berbeda. Pilates adalah versi yang lebih modern dari yoga.
Pilates pertama kali dikembangkan pada sekitar abad 20-an oleh seorang atlet veteran asal Jerman bernama Joseph Pilates, sebagai bentuk latihan fisik yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh.
Prinsip pilates adalah menyatukan pemahaman antara jiwa dan raga agar keduanya bisa saling bekerja sama membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai harmonisasi antara tubuh dan pikiran ini, pilates melibatkan teknik pernapasan yang teratur, latihan keseimbangan dan postur tubuh, pemusatan konsentrasi, hingga latihan mengontrol gerakan dan kekuatan otot.
Senam pilates melibatkan serangkaian gerakan yang lambat tapi terfokus dan disertai pernapasan dalam.
Setiap gerakannya dirancang menalir dan fokus pada penggunaan otot yang baik dan akurat untuk memastikan tubuh terus bergerak guna meningkatkan koordinasi gerakan, pola pernapasan, dan kesadaran tubuh.
Faktanya selama melakukan pilates, kita dianjurkan untuk menarik dan menghembuskan napas dalam-dalam dan menyeluruh seperti untuk membantu mendetoks tubuh.
Asupan oksigen memainkan peran penting dalam kelancaran sirkulasi darah yang bantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain untuk pemulihan tubuh setelah cedera atau menguatkan persendian yang lemah, pilates berfungsi meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas serta keseimbangan tubuh. Pilates juga telah digunakan selama bertahun-tahun untuk memperbaiki postur tubuh.
Bagi yang sedang penasaran untuk menjajal pilates tapi masih ragu tentang manfaatnya, simak artikel ini untuk cari tahu lebih lanjut tentang banyak manfaat pilates untuk tubuh.
1. Menguatkan otot inti tubuh
Banyak orang yang berpendapat bahwa melatih otot inti sama dengan membentuk perut six-pack. Jangan salah. Menguatkan otot inti menjadi salah satu manfaat pilates yang paling dicari.
Otot inti adalah serangkaian otot yang membentang mulai dari otot dada bawah, perut, punggung, hingga otot di sekitar panggul. Otot inti terlibat dalam hampir setiap gerakan tubuh manusia.
Otot inti yang lemah atau tidak fleksibel dapat mengganggu fungsi gerak dan luas jangkauan gerak lengan dan kaki, serta bisa menguras habis tenaga dari setiap gerakan yang kita buat.
Melatih otot inti dengan benar dapat meningkatkan kekuatannya. Memiliki otot inti yang kuat berarti tubuh akan lebih stabil dan kokoh.
2. Mengoreksi postur tubuh
Seperti yang telah dijelaskan di atas, otot inti yang kuat (termasuk otot perut dan punggung) sangat penting untuk memudahkan kita melakukan tugas sehari-hari, seperti menggendong anak kecil dan membawa barang berat.
Pilates melatih otot-otot punggung bawah, pinggul, perut, serta panggul yang penjadi pusat gravitasi tubuh, agar dapat bekerja secara harmonis.
Pilates mendukung otot inti tubuh untuk menstabilkan koordinasi tubuh, sehingga dapat menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.
Postur tubuh yang baik juga membuat seseorang tampak lebih tinggi, jenjang, dan ramping, yang pada akhirnya menggenjot kepercayaan diri secara keseluruhan.
Lebih penting lagi, menstabilkan inti tubuh lewat pilates juga mengurangi tulang belakang cepat aus.
Pilates memungkinkan kita mengambil lebih banyak oksigen saat bernapas, yang memberikan postur tubuh stabil dan baik, juga mengasah keterampilan motorik halus.
Keterampilan motorik yang tajam membuat kita lebih sigap dalam bereaksi dan tetap seimbang pada permukaan yang tidak stabil, seperti saat di jalanan licin atau tanjakan tajam.
3. Mencegah dan mengurangi rasa sakit dari cedera
Kelamaan duduk dan minim olahraga melemahkan otot-otot bagian tengah tubuh. Begitu otot inti tubuh melemah, salah bantal atau keseleo sedikit saja dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan — belum lagi risiko nyeri kambuhan yang juga sama besarnya.
Pilates memanjangkan dan memperkuat otot, meningkatkan elastisitas otot, dan meningkatkan mobilitas sendi. Tubuh dengan kekuatan dan kelenturan yang seimbang akan lebih kebal dan lebih cepat sembuh dari cedera.
Itu sebabnya banyak orang-orang dengan nyeri punggung bawah kronis memilih berlatih pilates yang terbukti dapat mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan mereka yang berkunjung ke dokter spesialis saja, ungkap sebuah studi terbitan Journal of Orthopedic & Sports Physical Therapy.
Terlebih, rasa sakitnya benar-benar menghilang selama setahun penuh setelah rutin pilates.
4. Menajamkan fokus
Pilates tampak sangat mudah dilakukan, tapi sebenarnya membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi.
Pilates berpusat pada harmonisasi pengendalian pikiran, tubuh, dan pengaturan napas yang membuat kita jadi lebih berfokus pada setiap gerakan gar tidak mencelakai diri sendiri di tengah-tengah pose.
Selain itu, ketika peneliti Cina mengukur perubahan dalam aktivitas otak perempuan setelah 10 minggu ikut pilates, mereka menemukan adanya peningkatan fungsi kognitif otak yang berhubungan dengan aktivitas saraf jaringan, kinerja memori, dan fungsi kognitif lainnya.
5. Meningkatkan kualitas seks
Sedikit banyak, pilates melibatkan gerakan yang mirip dengan senam Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul. Otot panggul yang lebih kuat dapat memberikan pengalaman orgasme yang terasa lebih hebat.
Selain itu, manfaat penguatan otot panggul dari pilates tak hanya berakhir di tempat tidur saja. Bagi perempuan yang sedang mencoba hamil, otot dasar panggul yang kuat dapat memudahkan mengejan melahirkan bayi saat persalinan nanti. [lis]
Sumber: kompas.com
Tag : Senam, Perwosi, atas angin
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...