Parkir di Jalan Dikeluhkan
Dishub Klaim Tak Ada yang Salah Dalam Pengelolaan Parkir
blokbojonegoro.com | Saturday, 23 June 2018 12:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Banyaknya keluhan masyarakat terkait petugas parkir yang menarik retribusi semaunya, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro angkat bicara.
Dishub mengklaim, pihaknya selama ini sudah mematuhi apa yang menjadi kesepakatan bersama saat proses lelang parkir yang dilakukan oleh pemenang lelang CV Dewandaru dan lokasi yang menjadi lahan parkir.
Baca juga [Pungli, Petugas Parkir Nakal Bisa Diproses Hukum]
"Semua peraturan sudah dijalankan, bahkan pemenang lelang sudah membayar kewajibannya setiap bulan," ucap Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar.
Selama ini mobil atau motor yang berplat Bojonegoro tidak ada pungutan parkir, karena sudah ikut dalam parkir berlangganan saat melakukan pembayaran pajak di KB Samsat.
"Besaran parkir roda dua Rp1.000 dan roda empat Rp4.000 untuk kendaraan luar Bojonegoro," tandas Iskandar.
Saat disinggung terkait banyaknya masyarakat yang mengeluh atas parkir yang ada di Kota Bojonegoro, Iskandar menjelaskan, saat anggota Dishub berjaga dapat dipastikan tidak ada retribusi parkir. Petugas Dishub berjaga mulai pukul 07.00 hingga 15.00 Wib, setelah itu tempat parkir dijaga oleh pihak ketiga.
"Yang menjadi polemik saat dijaga pihak ketiga, karena dinas tidak membayarnya," ucapnya.
Karena tidak ada bayaran, ulas Iskandar, kemungkinan itu dimanfaatkan oleh oknum tersebut, jadi memungut uang parkir untuk keamanan kendaraan yang diparkir.
Petugas parkir Dishub Bojonegoro sendiri ada 100 petugas, jumlah tersebut menjaga tempat parkir yang merupakan area Dishub mulai dari Kecamatan Margomulyo hingga Baureno. "Dengan luas parkir itu kami sulit membagi petugas untuk menata dan menjaga keamanan kendaraan yang parkir di bawah naungan Dishub," katanya. [saf/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
