10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Bawa 27 Pemain di Liga 3 Nasional 2024   |   19:00 . Laga Perdana Liga 3 Nasional, Persibo Optimis Raih 3 Poin   |   18:00 . Ini 10 Nama Calon Komisioner KPU Bojonegoro, Satu Petahana Gugur   |  
Thu, 02 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disperta Kembangkan Tanaman Sehat di 250 Hektare Lahan

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 June 2018 13:00

Reporter: M Safuan 
 
blokBojonegoro.com - Banyaknya petani Bojonegoro yang menggarap lahan pertaniannya dengan menggunakan pupuk pestisida pada membuat Dinas pertanian (Disperta) Bojonegoro mencoba mengembangkan Budidaya tanaman sehat tanpa bahan kimia.
 
Hal tersebut dilakukan agar tanaman yang ditanam tersebut benar-benar bisa menghasilkan bobot hasil lebih dibandikan saat menggunakan pupuk pestisida yang banyak mengandung bahan kimia dan lebih banyak menggunakan pupuk organik.
 
"Di tahun 2018 ini ada 250 hektare sawah atau lahan pertanian yang dikembangkan untuk budidaya tanaman sehat yang berada di Kecamatan Kanor dan Balen," Kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, Zaenal Fanani.
 
Zaenal melanjutkan dengan tanpa menggunakan pupuk pestisida pastinya petani bisa lebih menghemat 50 persen, bahkan pada budi daya tanaman sehat ini, petani lebih andalkan pengolahan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang.
 
"Bahkan hasil yang diperolehnya bisa tambah 1 ton per hektarenya, dibandingkan dengan menggunakan pupuk yang banyak bahan kimianya," jelas Zaenal kepada blokBojonegoro.com
 
Oleh karena itu, Disperta Bojonegoro juga mengajak kepada petani agar beralih mengolah tanamannya ke budidaya tanaman sehat. Selain itu ratusan hektar tersebut sebagai lahan percontohan agar petani bisa melihat hasil pada Budidaya tanaman sehat ini. [saf/lis]
 

Tag : Disperta, lahan, petani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat