14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2018

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 June 2018 15:00

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  atau Panwaskab Kabupaten  Bojonegoro bekerja on fire dalam mengawasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.

Ketua Panwaskab Bojonegoro M. Yasin menuturkan, pihaknya saat ini mendeteksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan dengan beberpa indikator. Tercatat ada 15 indikator yang menjadi acuannya yaitu, 1. Pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), 2. Terdaftar pemilih yang tidak memenuhi syarat tapi terdaftar dalam DPT, 3. Terdapat pemilih distabilitas.

Selanjutnya nomor 4. Terdapat pemilih DPTb di atas 20 pemilih dalam satu TPS, 5. Terdapat pemilih di wilayah khusus sekitar rumah sakit, daerah eksodus, pegunigan, lautan/pesisir/sungai, bencana, hutan, perbatasan, daerah yang tidak terjangkau, hunian vertikal (rusun, apartemen), konflik wilayah adminiatrasi. 

Ke 6. Terdapat aktor politik uang (bohir, cukong, broker dan lain-lain) di wilayah TPS, 7. Terdapat pemberian uang atau barang pada masa kampaye, 8. Terdapat relawan bayaran pasangan calon di wilayah TPS, 9. Petugas KPPS mendukung salah satu calon tertentu.

Lanjut nomer 10. C6 tidak didistribusikan kepada pemilih di TPS, 11. TPS di dekat posko/rumah timsukses pasangan calon, 12. Ketua dan seluruh anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis, 13. Ketersediaan logistik.

Berikutnya nomor 14. Terdapat praktik mempengaruhi pemilih untuk memilih atau untuk tidak memilih calon tertentu berdasarkan, agama, suku, ras dan golongan di sekitar TPS.

"Wilayah yang paling rawan merupakan bagian dari titik patroli pengwasan oleh Bawaslu Bojonegoro beserta seluruh jajaran kami," terang M. Yasin. [top/ito]

Tag : pilkada, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat