15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |   19:00 . Damkar Tangkap Dua Monyet di Penangkaran Rusa Bojonegoro   |   18:00 . Alhamdulillah..! MWC NU Padangan Launching BMTNU   |   18:00 . Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Bojonegoro, Sujito Peragakan 25 Adegan   |   16:00 . Bolos 28 Hari Lebih, PNS Disdagkop-UM Bojonegoro Dipecat   |   20:00 . Angka Pernikahan Anak di Bojonegoro Tinggi, Pemkab Didesak Turun Tangan   |   19:00 . Mahasiswa KKN UGM Asal Bojonegoro Meninggal Laka Laut di Maluku   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2018

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 June 2018 15:00

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  atau Panwaskab Kabupaten  Bojonegoro bekerja on fire dalam mengawasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.

Ketua Panwaskab Bojonegoro M. Yasin menuturkan, pihaknya saat ini mendeteksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan dengan beberpa indikator. Tercatat ada 15 indikator yang menjadi acuannya yaitu, 1. Pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), 2. Terdaftar pemilih yang tidak memenuhi syarat tapi terdaftar dalam DPT, 3. Terdapat pemilih distabilitas.

Selanjutnya nomor 4. Terdapat pemilih DPTb di atas 20 pemilih dalam satu TPS, 5. Terdapat pemilih di wilayah khusus sekitar rumah sakit, daerah eksodus, pegunigan, lautan/pesisir/sungai, bencana, hutan, perbatasan, daerah yang tidak terjangkau, hunian vertikal (rusun, apartemen), konflik wilayah adminiatrasi. 

Ke 6. Terdapat aktor politik uang (bohir, cukong, broker dan lain-lain) di wilayah TPS, 7. Terdapat pemberian uang atau barang pada masa kampaye, 8. Terdapat relawan bayaran pasangan calon di wilayah TPS, 9. Petugas KPPS mendukung salah satu calon tertentu.

Lanjut nomer 10. C6 tidak didistribusikan kepada pemilih di TPS, 11. TPS di dekat posko/rumah timsukses pasangan calon, 12. Ketua dan seluruh anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis, 13. Ketersediaan logistik.

Berikutnya nomor 14. Terdapat praktik mempengaruhi pemilih untuk memilih atau untuk tidak memilih calon tertentu berdasarkan, agama, suku, ras dan golongan di sekitar TPS.

"Wilayah yang paling rawan merupakan bagian dari titik patroli pengwasan oleh Bawaslu Bojonegoro beserta seluruh jajaran kami," terang M. Yasin. [top/ito]

Tag : pilkada, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat