21:00 . Empat Karyawan PT WBS Dihadirkan Sebagai Saksi   |   20:00 . Sewa Lahan PT KAI Dinilai Mahal, Ratusan Warga Pasirkambang Wadul DPRD Bojonegoro   |   19:00 . Pelamar Non Honorer Bisa Daftar Seleksi PPPK 2023, Dibuka 2.844 Formasi PPPK   |   18:00 . Kemenag Bojonegoro Beri Pembinaan dan Pembekalan 40 Peserta MTQ Kabupaten   |   17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   14:00 . Keluarga Santri dan Alumni Langitan Sejak 2017 Buka Usaha di Kepohbaru   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |  
Fri, 22 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2018

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

blokbojonegoro.com | Tuesday, 26 June 2018 15:00

Panwaskab Deteksi TPS Rawan dengan Beberapa Kreteria

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)  atau Panwaskab Kabupaten  Bojonegoro bekerja on fire dalam mengawasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.

Ketua Panwaskab Bojonegoro M. Yasin menuturkan, pihaknya saat ini mendeteksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan dengan beberpa indikator. Tercatat ada 15 indikator yang menjadi acuannya yaitu, 1. Pemilih yang memenuhi syarat tapi tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), 2. Terdaftar pemilih yang tidak memenuhi syarat tapi terdaftar dalam DPT, 3. Terdapat pemilih distabilitas.

Selanjutnya nomor 4. Terdapat pemilih DPTb di atas 20 pemilih dalam satu TPS, 5. Terdapat pemilih di wilayah khusus sekitar rumah sakit, daerah eksodus, pegunigan, lautan/pesisir/sungai, bencana, hutan, perbatasan, daerah yang tidak terjangkau, hunian vertikal (rusun, apartemen), konflik wilayah adminiatrasi. 

Ke 6. Terdapat aktor politik uang (bohir, cukong, broker dan lain-lain) di wilayah TPS, 7. Terdapat pemberian uang atau barang pada masa kampaye, 8. Terdapat relawan bayaran pasangan calon di wilayah TPS, 9. Petugas KPPS mendukung salah satu calon tertentu.

Lanjut nomer 10. C6 tidak didistribusikan kepada pemilih di TPS, 11. TPS di dekat posko/rumah timsukses pasangan calon, 12. Ketua dan seluruh anggota KPPS tidak mengikuti bimbingan teknis, 13. Ketersediaan logistik.

Berikutnya nomor 14. Terdapat praktik mempengaruhi pemilih untuk memilih atau untuk tidak memilih calon tertentu berdasarkan, agama, suku, ras dan golongan di sekitar TPS.

"Wilayah yang paling rawan merupakan bagian dari titik patroli pengwasan oleh Bawaslu Bojonegoro beserta seluruh jajaran kami," terang M. Yasin. [top/ito]

Tag : pilkada, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat