06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usai Mantenan, Sekeluarga Dihantam Bus

blokbojonegoro.com | Thursday, 05 July 2018 22:30

Usai Mantenan, Sekeluarga Dihantam Bus

Reporter: Parto Sasmito
 
blokBojonegoro.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Rajawali, turut Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Kamis (5/7/2018) pukul 19.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan bus dan sepeda motor itu mengakibatkan dua  korban mengalami luka serius dan satu korban meninggal dunia di tempat.
 
Menurut warga setempat Abdul Rouf, tiga pengendara sepeda motor yang terdiri dari dua bersaudara Amar dan Lailatul Maghfiroh beserta anaknya merupakan warga RT 13 Desa Ngemplak. Ketiganya berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Supra usai pulang dari mantenan di Desa Banjaran, Baureno. Saat hendak belok ke kanan dari arah timur mereka dihantam bus yang melaju searah di belakang. Ketiga korban ketika ditolong warga sudah dalam keadaan tergeletak di aspal jalan. 
 
"Amar dan Laiatul adalah bersaudara, kakak beradik. Pengendara sepeda motor Amar dan keponakannya (anak Lailatul) luka parah dan langsung dilarikan ke RS. Sementara, Lailatul  meninggal di TKP," ujarnya.
 
Di lokasi kejadian, tampak anak Lailatul terpental di sebelah utara jalan raya. Sementara, sang ibu terlindas roda dan terseret sehingga meninggal seketika.
 
"Amar dan motornya terseret hingga sejauh 500 meter lebih. Di TKP tak terlihat  bekas/tanda pengereman dari roda bus, padahal kondisi motor lampu sein masih menyala," imbuhnya.
 
Karena takut jadi bulan-bulanan warga, sopir bus langsung melarikan diri dan meninggalkan busnya.  Lalu lintas pun mendadak macet karena evakuasi motor  yang berada di bawah kolong bus lumayan lama. [ito/lis]

Tag : Kecelakaan, beruntun



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat