Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tangan Terampil, Lukisan Sketsa dan Mahar Bisa Jadi Ladang Bisnis

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 July 2018 12:00

Tangan Terampil, Lukisan Sketsa dan Mahar Bisa Jadi Ladang Bisnis

Kontributor: Puguh Prianggoro

blokBojonegoro.com - Di sebuah rumah sederhana di Desa/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, ada seorang pemuda yang memiliki jiwa seni dan mampu membaca peluang usaha di bidang lukisan sketsa dan mahar pernikahan, ia adalah Muhammad Sobirin (27).

Setiap harinya dia selalu disibukkan dengan mengerjakan pesanan lukisan dan mahar pernikahan dari berbagai daerah seperti Bojonegoro, Surabaya hingga Bekasi.

"Alhamdulillah dalam sebulan bisa mendapatkan pesanan 4 sampai 6 buah mahar dan 4 buah lukisan saat ramai," tutur Sobirin.

Saat membuat lukisan sketsa, Sobirin membutuhkan peralatam seperti kertas bc tic, konte serbuk, pensil mekanik dan pensil warna. Selain itu, ukuran lukisan yang diinginkan konsumennya juga bervariasi, mulai dari 10R hingga 30R.  

"Tentu harga mengikuti ukuran dan tingkat kesulitan saat proses pembuatan, mulai dari harga Rp150 ribu hingga Rp1,5 juta" katanya.

Peminat lukisan buah tangan kreatif Sobirin, biasanya dipesan untuk kado maupun koleksi pribadi.

"Sedangkan mahar pernikahan sekarang banyak diminati, karena setiap orang pasti ingin memberikan mahar terindah sekali seumur hidup untuk pasangannya," ujar Sobirin kepada blokBojonegoro.com.

Untuk proses pembuatan mahar pernikahan biasanya paling lambat satu minggu. Harganya pun juga bervariasi tergantung ukuran mulai dari harga Rp300.000 hingga Rp1 juta.

"Sebagai pemuda kita harus dapat lebih mengembangkan daya kreativitas dan pandai-pandai dalam membaca peluang bisnis, agar bisa membuat usaha yang menarik dan diminati banyak orang," papar Sobirin. [guh/lis]

Tag : bisnis, lukis, sketsa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.