Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Blok Buku

Jemput Aku di Pintu Surga

blokbojonegoro.com | Saturday, 14 July 2018 06:00

Jemput Aku di Pintu Surga

Peresensi: Ita Munawaroh*
 
Tentang Penulis
A Umair Al-Amr adalah nama pena dari Mgs. Muhammad Fadly yang lahir di palembang pada tanggal 14 Mei 1976.dan lebih dikenal dengan nama Fadly Usman,ST.,MT. Dan sekarang aktif sebagai tenaga pengajar dijurusan perencanaan Wilayah dan kota, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
 
A Umair Al-Amr masih aktif sebagai Arsitek dan perencana kawasan. Dan juga aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya di bidang penanggulangan bencana,dan kegiatan penelitian dibidang sistem informasi,perencanaan kawasan rawan bencana,dan perencanaan kawasan kumuh tengah kota.
 
Aktif di organisasi sejak masih duduk dibangku SMU yaitu sebagai pengurus OSIS bidang kerohanian islam SMUN 1 Palembang,tetapi juga merangkap sebagai Ketua Umum kelompok Ilmiah Remaja. Terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Arsitektur di Institur Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya angkatan 1994. Di kampus perjuangan ini juga aktif diorganisasi kampus sebagai pengurus forum komunikasi Remaja Islam di Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI), ketua 1 Himpunan Mahasiswa Arsitektur, Wakil Ketua Keluarga Muslim Arsitektur (KMA) dan terakhir sebagai penanggung jawab I Forum Silaturahmi Masjid (dakwah wat tablig) di masjid kampus ITS.
 
Menulis cerita tentang pengalaman hidup juga merupakan upaya untuk membunuh waktu, sehingga tiap detik menjadi manfaat. Salah satu koleksi tulisannya adalah tentang pengalaman pribadi yang dikemas dalam bentuk cerita, dia antaranya adalah beberapa tulisan selama menjadi staf ahliperencanaan kawasan madrasah bertaraf internasional di Pacet, Mojokerto, yaitu berupa kumpulan cerita pendek yang berjudul nasi Campur, dan kumpulan puisi dengan judul Surat Untuk Perindu Kekasih.
 
Penulis masih dalam taraf belajar, jika ditemui sesuatu yang kurang berkenan bisa hubungi via email di fadly_pwk@yahoo.com atau di fadlypwkftub@gmail.com 
 
 
 
Sinopsis
Novel yang berjudul ”Jemput Aku di Pintu Surga” ini menceritaka tentang seorang laki-laki yang bernama Joko Sutikno, tetapi entah kenapa dia lebih dikenal teman-teman sekantornya dengan sebutan panggilan John. John lulusan dari universitas pemerintah yang brada di Surabaya kini dia bekerja di kantor konsultan berskala Internasional, dan karena Internasional dikantornya ada beberapa rekan kerja yang berasal dari luar negri seperti Australia, Singapura dan sebagainya.
 
John sangat akrab dengan teman satu devisinya di bidang perencanaan, namanya David Al-Bisri tetapi John lebih suka memanggil david dengan nama kecilnya yaitu Dave ....itu juga usulan David sendiri. Memang didengar agak aneh namanya, karena David merupakan seorang keturunan Jerman dan Arab yang unik,yaitu yang Ayahnya dari Jerman dan Ibunya dari Arab Albania.
 
Memang saat pertama kali berjumpa dengan David, John mengira David orang Kristen tetapi ternyata dia juga Islam, karena tampangnya David yang bule membuat John berfikir kalu David bukan orang Islam, hanya saja dia baru akhir-akhir ini saja belajar tentang islam dengan lebih mendalam.
 
Dave ini adalah seorang Arsitek jebolan Institut Negeri dari Bandung, dia termasuk kakak tertua dari kantor, walaupun posisinya hanya sebagai arsitek senior tetapi Dave cukup dominan dan dia selalu baik hati terhadap John.
 
Kini John lagi mencari sosok pendamping dalam hidupnya, karena sudah lama menjomblo dari semester tujuh sampai sekarang,itu karena dia mencintai sosok wanita yang muslimah tapi entah kenapa cewek yang di 
incar-incar oleh John suka dengan laki-laki lain,saat kejadian patah hati itu john enggan untuk berpacaran karena dia trauma dengan masa lalunya yang begitu pahit untuk dirasakan.
 
Semasa hidupnya John lebih bahagia dengan hidupnya yang sendiri tanpa pendamping tapi entah mengapa teman Jhon yang bernama Dave ingin memperkenalkan adiknya dengan John, setelah pulang dari Singapura Dave mengajak John untuk langsung kerumahnya dan sampai di rumah Dave kini John bertemu dengan adiknya Dave yang bernama Sarah.
 
Sarah sosok wanita muslimah yang berpaikan tertutup karena selama tiga tahun dia tinggal di surabaya dan menmpuh pendidikan di pondok pesantren dan kini dia sudah hampir hafal Al-Qur’an.
 
Pertama kali bertemu dengan Sarah, john langsung jatuh cinta entah karena kecantikan sarah atau sosok muslimah yang selalu John damba-dambakan sejak dulu untuk mencari istri yang sholehah, john sempat ngobrol sekilas dengan sarah dan John selalu gugup saat menjawab dari pertanyaan yang di keluarkan mulut tipisnya sarah,entah karena kepergok kecantikan sarah atau apa.
 
Awal pertemuan memang membuat hati Jhon seakan ingin memiliki Sarah dan ingin menikahinya secara langsung tanpa ada rencana, surat cinta pun datang dan terletak di atas meja john dan ternyata yang isinya tentang “Bahwa Sarah juga mencintai John sejak awal bertemu dengannya,” John pun membalasnya dengan sepenggal kata “Memang sarah aku juga jatuh cinta denganmu tapi aku hanya seorang arsitek jebolan kampus pemerintah yang gajinya lokal,dan bukan seorang laki-laki lulusan pondok ataupun jadi ustadz apa kamu memang mau dengan laki-laki yang wajahnya pas-pasan seperti saya”.
 
Dari sepenggal surat yang kian hari kian terkirim yang melalui Dave, kini John menetapkan hatinya untuk melamar Sarah dan John pergi ke toko perhiasan untuk membeli sebuah cincin untuk melamar sarah. Dan John langsung ke Apartemen Sarah dengan hati yang berdetak dengan cepat serta fikiran yang tak karuan sampai-sampai berbicara didepan sarah john sangat terbata-bata dan tak jelas,dan akhirnya Jhon mengungkapkannya bahwa dia ingin melamar Sarah tapi entah kenapa sarah pergi meninggalkan John dan menangis, john kebingungan dan berfikiran pasti aku akan ditolak,dan berkata dalam hati “Ya sudah ya Robku kalau memang ini takdirku agar tidak boleh mencari sosok pendamping, tolong hentikan permainan ini sampai di sini saja saya sudah merasa hancur untuk kedua kalinya dalam menjalankan hidup jatuh cinta dengan wanita pilihan saya yang muslimah”.
 
John meninggalkan Apartemen dan seketika itu belum jauh dari pintu Apartemen john di panggil ibunya Sarah dan disuruh untuk masuk lagi, Jhon berkata dalam hati “Kenapa saya masih di panggil tadi bilang kalau dia sudah kecewa dengan saya tapi kenapa saya di suruh masuk apartemennya segala?Tuhan berkehendak lain, dan ternyata sarah menerima lamaran John sambil berkata “Jhkn akulah pemulung yang sempat kau sebut dalam sepucuk surat itu, kalaupun kau sampah aku ingin menjadi pemulung buta untukmu aku akan mengambil sampah dan menyimpannya di hatiku,aku tidak ingin menunggu lebih lama lagi,aku menerimamu Jhon begitu juga dengan Ibu dan Dave.
 
John sempat bengong mendengar ucapan dari Sarah dan ternyata adegan yang ditolak itu hanya untuk dibuat semata-mata agar Jhon menampakkan wajah melasnya di depan Sarah,dengan rasa malu campur bangga Jhon langsung bersalaman dengan ibunya sarah dan meminta restu doa,pernikahan pun berlangsung malam itu juga tanpa mengundang tamu banyak karena acara yang mendadak hanya tamu tetangga Apartemen dan teman kos serta teman kantornya saja yang diundang agar menjadi saksi pernikahannya. Acara pernikahan berjalan dengan lancar tak lupa john meminta maaf kepada kedua orang tuanya yang memang jara mereka jauh karena dengan acara dadakan ayah dan ibunya tidak sempat datang diacara bahagia Jhon.
 
Yee....gelar suami pun aku dapatkan hari ini,kini aku sudah menikahi Sarah gadis muslimah yang aku dambakan sejak dulu kini hadir didepan mataku, tak lupa john berterimakasih dengan Allah yang telah menghadirkan sosok pendamping hidup yang begitu sholehah.
 
Tapi sejak pernikahannya dengan sarah Jhon harus berpuasa dulu dan tidak bisa menikmati malam pertamanya dengan bidadari hidupnya karena Sarah yang lagi mens. Jhon sempat kesal dengan itu semua tapi tak apa-apa yang penting dia sudah mendapatkan Sarah.
 
Selama Jhon menikah dengan sarah dia tidak mengetahui kalau Sarah sedang memiliki riwayat penyakit Leukimia, itu juga karena baru dikasih tanu sama ibu mertuanya saat Sarah berbaring di RS.
Tak lama kemudian Sarah sembuh dari penyakitnya tapi belum sepenuhnya sembuh hanya saja bisa senyum dan bercanda sudah membuat hati Jho. bahagia,dengan perkerjaan kantor yang tak karuan karena dia terdaftar di karyawan PHK kini belum sempat memberitahu sarah karena takut nanti kalau dikasih tahu malah sakit s
Sarah tambah parah.
 
Pagi itu Jhon bergegas pergi kekantor untuk membawakan laporan kerja dan menyerahkannya di meja direkturnya,dan terburu buru dia pergi dan langsung meletakkannya di meja direktur tapi teman sekantornya mengajak john mengikuti rapat hasil PHK dan pemindahan jabatan,dengan rasa terpaksa akhirnya john mengikuti rapat dan ternyata john masuk daftar PHK dan menerima gaji pluss dari kantor dan naik jabatan menjadi Direktur perencanaan di kantornya.
 
Saat itu badan istrinya sangan lemas dan panas,sarah sambil berkata “Jhon tadi aku mimpi sedang di surga dan bermain dengan anak-anak serta menari-nari di dalamnya," Jhon pun menagis bahwa ada firasat jelek terhadap dirinya. Tiga hari berturut-turut sarah memimpikan surga dan ingin tinggal di sana. Jhon dengan fikiran yang sangat negatif apakah ini saatnya istri saya meninggalkanku?”
 
Novel ini benar-benar menyentuh hati dan 
kisah yang dikisahkan seakan-akan seperti kehidupan nyata.
Tokoh sarah dan Jhon selalu mengajak dalam kebaikan sebagai umat Islam.
Bahasa yang digunakan mudah dipahami.
 
Sayangnya, kertas yang digunakan dalam novel terlalu terang. Ceritanya kurang memuaskan dalam adegan terakhir,seakan-akan tokoh Jhon tiba-tiba meninggal.
 
Identitas Novel
Penulis : A Umair Al-Amr
Penerbit : Masmedia Buana Pustaka
Cetakan I : Juni, 2009
Cetakan II : Januari 2011
Jumlah Halaman : 287 hlm.; 14,5 cm x 14,5 cm
 
*Mahasiswa STIKes ICsada, dan anggota LPM V

Tag : Surga, blok buku, resensi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini