Asparagus Adakan Halaqoh Ekonomi Pesantren
blokbojonegoro.com | Saturday, 07 July 2018 21:30
Kontributor: Apriani
blokBojnegoro.com - Aspirasi Para Lora dan Gus atau biasa dikenal dengan sebutan Asparagus, yang mana merupakan sebuah komunitas atau wadah bagi para Gus dan Lora Jawa Timur untuk tetap menjalin silaturahmi. Ada sekitar 500 Pesantren Se-Jawa Timur yang telah tergabung di Asparagus.
Dalam rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Asparagus di Halaman Pondok Pesantren Abu Dzarin Kabupaten Bojonegoro, yakni acara Silaturahmi dan Halaqoh Ekonomi Pesantren, pada Sabtu,( 07/7/2018).
Selain Gus dan Lora yang menghadiri acara tersebut, pada saat Halaqoh Ekonomi Pesantren juga dihadiri oleh enam perusahaan, yang mana enam perusahaan tersebut menawarkan untuk bekerjasama dalam peningkatan ekonomi yang ada di Pesantren.
"Ini merupakan salah satu acara silaturahmi tahunan. Sebelumnya pernah mengadakan acara semacam ini di Madura, dan sesuai kesepakatan para Gus dan Lora untuk mengadakan di bagian barat, serta terpilihlah di Bojonegoro," ujar Ketua Panitia Pelaksana, Solohul Am Notobuono kepada blokBojonegoro.com.
Dalam silaturahmi kali ini Ia menyebutkan, enam perusahaan tersebut dapat membantu mendampingi kemandirian ekonomi pesantren, dan kemitraan ekonomi untuk membantu pesantren.
"Jadi kita harapkan ke depan Pesantren menjadi satu unit, atau satu titik untuk pengembangan ekonomi yang perlu dipertimbangkan oleh pemerintah, bahwa Pesantren itu tidak hanya menyelenggarakan pendidikan tapi bisa menjadi satu titik unit ekonomi yang dibangkitkan, dengan harapan mampu membantu pertumbuhan ekonomi di Pemerintah" jelas Gus Aam sapaan akrabnya.
Kemudian dalam Asparagus ini tidak ada agenda utama yang penting lainnya selain konsolidasi, karena para Gus dan Lora ini calon pemimpin di Pesantren masing-masing. Dengan harapan dalam jangka waktu panjang nanti jika suata hal bisa langsung terkoneksi dan saling berkomunikasi, dan tidak ada lagi perbedaan, dan permusuhan antar Pesantren walaupun ada pihak ketiga yang ingin mencoba memecah belah.
Sedangkan enam perusahaan yang hadir diacara tersebut antara lain PT. Sinarmas, PT. Berdikari BUMN, Alfamart, PT. Taspen, Intano Caffe (Ekonomi kreatif), dan Bli-Bli.com.
PT. Sinarmas menawarkan untuk pemberdayaan desa sangat tertinggal dan desa tertinggal, serta berharap dapat mengajak bekerjasama dengan Pasantren dalam budidaya singkong dan tapioka.
"Sebagai pemutih kertas dari tapioka, daripada import alangkah baik tanam sendiri di Indonesia. Kami akan berperan sebagai pembeli pertama singkong dan tapioka masyarakat yang bekerjasama dengan kita," ujar perwakilan dari PT. Sinarmas Slamet Supriyadi.
Selain itu dari PT. Sinarmas juga menawarkan program lainnya, yaitu Sinarmas Peduli atau Tzu Chi Sinar Mas dengan motto 'Cinta Kasih dalam Tindakan Nyata'.
Dengan adanya Tzu Chi, berharap dapat mengkikis kemiskinan, selaras dengan harapan dari Ketua PBNU terhadap Tzu Chi. Tzu Chi sendiri memiliki beberapa misi yaitu misi pendidikan, misi kesehatan, misi amal, dan misi budaya humanis.
"Landasan utama kita berdasarkan cinta kasih, lintas agama ras etnis negara dan bangsa, mengajak orang peduli dan melakukan kebaikan, membantu yang kurang mampu membimbing yang mampu membangkitkan cinta kasih dari orang yang dibantu, dan wadah berbenah diri. Mulai menyisihkan dana kecil atau uang kecil, karena dana kecil sama dengan amal besar," jelas relawan Tzu Chi, Dewi.
Tidak hanya dari PT. Sinarmas yang menawarkan kerjasama, namun perusahaan lainnya juga menawarkan kerjasama namun dalam bidang yang berbeda-beda. Seperti halnya menawarkan Peluang Bisnis Kreatif Printing di Industri Garmen, dan lain sebagainya. [ani/ito]
Tag : asparagus, bojonegoro, dander
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
