22:00 . Desa Anti Korupsi, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Penilaian Berbasis Digital   |   21:00 . HOAXS: Beredar Akun WhatsApp Mengaku Kepala dan Sekretaris DPKP-CK Bojonegoro   |   20:00 . Lowongan Tenaga Pendidik: MI Plus As-Syahidin Butuh Guru Berdedikasi   |   19:00 . Rajawali O2C Terancam, 7 Pemain Andalan Diganti di Final Four?   |   17:00 . Duet Maut Megatron dan Karina Siap Gempur Lawan Bank Jatim di Final Faur   |   16:00 . MAN 2 Bojonegoro Ukir Prestasi Ganda di Bidang Akademik dan Olahraga   |   15:00 . KKKS Jabanusa Produksi Minyak 178.969 BPH atau 24 Persen Produksi Nasional   |   14:00 . Dua Proyek Strategis PU SDA Bojonegoro Senilai Rp15 Miliar Terancam Gagal Terealisasi   |   13:00 . KTT Srono Makmur Bubulan Dilirik BRIN untuk Riset Kambing Jawa Randu   |   12:00 . Kuda Hitam, Inilah Pemain Perumda Tirta Bhagasasi di Final Four   |   11:00 . Pemkab Bojonegoro Salurkan Bantuan Bibit Cabai untuk Ditanam di Pekarangan   |   10:30 . Pertamina Patra Niaga Luruskan Hoaks BBM, SPBU di Bojonegoro Tetap Melayani Normal   |   10:00 . IKAMI ATTANWIR Gelar Inagurasi dan Gebyar Sholawat   |   09:00 . Naisya dan Syelomitha dari Rajawali O2C Top Scorer, Apakah Tetap Ganas di Final Four?   |   08:00 . 5 Hikmah dan Tips Menghadapi Musibah menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah   |  
Thu, 09 October 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peningkatan Suhu Bojonegoro dari Migas ?

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 July 2018 13:00

Peningkatan Suhu Bojonegoro dari Migas ?

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kondisi suhu di Kabupaten Bojonegoro tidak bisa dianggap sebelah mata, sehingga Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan penelitian terkait perubahan suhu di Kota Ledre. Pasalnya peningkatan suhu banyak yang mengangap adanya industrialisasi migas yang sekarang ini berlangsung.

"Peningkatan suhu di Kabupaten Bojonegoro disebabkan oleh perubahan iklim global dan minimnya vegetasi di beberapa wilayah," kata Ketua Tim Peneliti, Ir. Harjono, MSi saat desiminasi hasil penelitian analisis perubahan suhu di Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di Aula Unigoro, Kamis (26/7/2018).

Harjono menyebut, hasil penelitian ini menjawab opini dan spekulasi terkait kondisi suhu di Bojonegoro. Dengan adanya tim peneliti Unigoro yang melakukan penelitian ini, karena selama ini dirasa belum ada hasil penelitian ilmiah tentang perubahan suhu di Bojonegoro.

"Adanya pernyataan yang menyebutkan suhu panas karena minyak, itu belum bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Bojonegoro mengalami peningkatan suhu sejak 2009. Peningkatan suhu paling terlihat pada 2013," sebutnya.

Menurutnya, di antara yang paling berkontribusi adalah adanya fenomena El Nino yang terjadi secara menyeluruh di seluruh kawasan dunia. Pasalnya El Nino merupakan suatu fenomena perubahan iklim yang secara global yang diakibatkan karena memanasnya suhu di permukaan air laut Pasifik bagian timur. Sehingga peningkatan suhu terjadi di semua wilayah permukaan bumi, tidak hanya di Bojonegoro.

Disinggung terkait alur penelitian, ia menambahkan, tim peneliti melakukan studi data hasil pencitraan sejak 1999 hingga 2017. Serta menggunakan lima alat pengukur suhu (logger) yang disebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Baureno, Dander, Bojonegoro, Gayam, dan Ngasem. "Alat yang digunakan dibuat khusus oleh tim peneliti dan telah dikalibrasi oleh lembaga tersertifikasi sehingga hasilnya sah secara ilmiah," imbuhnya.

Sehingga dari hasil penelitian ini dipaparkan Harjono dalam diseminasi hasil penelitian bertajuk analisis perubahan suhu di Kabupaten Bojonegoro. Pemaparan disampaikan tim peneliti di depan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan Bappeda, Dinas Pengairan, Dinas SDA, perwakilan LSM, perwakilan industri migas, dan media. "Semoga hasil penelitian ini menjadi khasanah baik bagi referensi ilmiah di Bojonegoro," imbuhnya.

Agar ada upaya mengetahui kondisi perubahan suhu, diharapkan ada penelitian serupa yang dilakukan di wilayah sekitar Kabupaten Bojonegoro seperti di Tuban dan Blora. Peneletian tersebut diperlukan untuk pembanding dan memperkuat analisa yang ada.

Sedangkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah yang hadir dalam Deseminasi menilai penelitian ini bersifat makro. Sehingga ia menganggap hasil penelitian ini belum menjawab semua persoalan yang ada. "Menurut pengamatan saya, penyebab panas di Bojonegoro mulai meningkat sejak adanya industri Migas," tuturnya.

Nurul juga menyebut adanya hutan yang semakin gundul menyebabkan udara semakin panas. Demikian juga dengan peningkatan jumlah kendaraan dan gaya hidup masyarakat dalam mengelola sampah. [ito/lis]

Tag : suhu, migas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat