Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

M Tohir Abdurrahman Suwiryo, Jamaah Haji Tertua Tahun 2018

Jaga Kesehatan dengan Salat Tepat Waktu dan Jaga Pola Makan.

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 August 2018 10:00

Jaga Kesehatan dengan Salat Tepat Waktu dan Jaga Pola Makan.

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Meski tak muda lagi, namun tatapan pria calon jemaah haji (CJH) asal Desa Nguken, Kecamatan Padangan itu tetap tajam. Langkahnya pun tegap menuju kursi tunggu di Pendopo Malowopati sebelum pelepasan keberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (31/7/2018) siang.

Mochammad Tohir Abdurrahman Suwiryo, itu nama panjangnya. Dia tercatat sebagai CJH tertua di Bojonegoro karena usianya sudah menginjak 84 tahun 7 bulan. Meski sudah menginjak kepala sembila, dia masih terlihat sehat dan masih sanggup berjalan saat hendak menuju bus saat akan diberangkatkan menuju ke asrama haji untuk bergabung dengan CJH dari kabupaten lain.

"Berangkat ke tanah suci nanti gabung bersama jemaah haji dari Kabupaten lain dan masuk kelompok terbang (kloter) 44," pendamping haji, M Khoirul Khafidz kepada blokBojonegoro.com.

Untuk berangkat haji, Thohir didampingi putranya,  M Khoirul Khafidz. Menurutnya, sudah lama ayahnya ingin berangkat haji dan bersyukur bisa berangkat pada tahun 2018 ini. 

"Bahkan karena keinganannya untuk berangkat bapak menyisihkan hasil uangnya untuk ditabung. Maklum bapak dulu berdagang, namun saat ini usahanya itu diteruskan oleh salah satu putranya," ucap M Khoirul Khafidz. 

Ditanya terkait rahasia masih bugarnya tubuh di usia tuanya, Mbah Thohir pun membeberkan rahasianya. Menurutnya, untuk sehat tidak melulu soal usia namun bagaimana menjaga diri serta menjaga kondisi kesehatannya. Baginya dengan tetap menunaikan sholat 5 waktu terlebih khususnya menunaikan Salat Subuh tepat waktu adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan. Meski sudah renta, baginya menunaikan salat adalah tepat waktu menjadi rutinitasnya. “itukan juga bisa dikatakan menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani,” katanya kepada blokBojonegoro.com.

Lebih lanjut, Sang Putra, Khafidz menambahkan, untuk bisa tetap bugar dan prima selain tetap beraktivitas juga harus bisa menjaga pola makanan yang sehat. “Jadi kalau makan masih rasa enak, bagi bapak itu masih sehat," tutur Khafidz.

Keberangkatan haji bersama ayahnya merupakah berkah, namun Khafidz yakin meski sudah tua kondisi ayahnya tetap sehat saat berada di tanah suci. Hal itu dapat dilihat saat bapak tidak pernah absen mengikuti bimbingan manasik haji baik di KUA kecamatan maupun saat pelaksanaan manasik haji massal yang dilaksanakan selama dua hari di GOR Dabonsia Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander beberapa waktu lalu.

"Jadi saya yakin bapak tetap bisa menjaga kondisi kesehatannya dan bisa menunaikan ibadah haji dengan khusuk, selama berada di tanah suci," tandasnya.[saf/lis]

 

Tag : haji, usia, tua



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini