EMCL Gelar Lokakarya Kehumsan Bareng Pemkab Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Sunday, 05 August 2018 20:30
Reporter: Parto Sasmito
blokBojoneoro.com - Guna menambah wawasan mengenai dinamika kehumasan, peningkatan ketrampilan berbicara di depan publik, dan penanganan media secara umum, SKK Migas - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mengadakan acara Lokakarya Kehumasan Industri Migas bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang diadakan di The Wujil Resort Ungaran, Semarang Jawa Tengah ini berlangsung selama dua hari yakni (4-5/8/2018), yang diorganisir oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lokal, Yayasan Sedulur Pena (YSP).
Hadir pula pada acara tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro; Kabag. Umum dan Keuangan; Plt. Kabag Pemerintahan; Kabag. Humas dan Protokol; staf bagian Humas dan Protokol, Ajudan dan Sekpri; serta perwakilan Dinas Kominfo Kabupaten Bojonegoro.
External Affairs Manager EMCL, Dave A. Seta menyampaikan, bahwa dengan kegiatan ini para peserta bisa saling bersinergi bersama dan juga meningkatkan wawasan mengenai bagaimana tata kelola kehumasan yang baik.
"Selain itu peserta juga bisa lebih mengerti bagaimana operasional industri hulu migas di Indonesia, khususnya di Lapangan Minyak Banyu Urip, Kabupaten Bojonegoro," jelasnya.
Pj. Sekda Kabupaten Bojonegoro, Yayan Rohman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh EMCL ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi Pemkab Bojonegoro sendiri. Terutama bagaimana tata kelola kehumasan yang baik dan penanganan media yang efektif.
"Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat hubungan baik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan EMCL," kata Yayan sapaan akrab Pj. Sekda.
Lokakarya Kehumasan Industri Migas dengan tema 'Public Speaking & Media Handling' ini menghadirkan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang, Sugeng Winarno, yang menyampaikan mengenai dasar-dasar ilmu kehumasan yang diperlukan oleh staf Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro.
Selain itu beliau juga menjelaskan hubungan baik dengan media harus dibina agar keseimbangan dalam pemberitaan terjaga. "Humas sendiri juga harus bisa membagi mana informasi yang bersifat publik dan mana informasi yang bersifat private atau bukan untuk konsumsi publik. Hal itu agar tidak menimbulkan spekulasi dan persepsi negatif di masyarakat," jelas Sugeng sapaan akrab Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Jawa Timur ini.
Pada hari kedua, acara diisi dengan kegiatan outbound, yang merupakan kegiatan simulasi di alam terbuka yang merefleksikan kondisi lingkungan kerja yang sering dihadapi, untuk meningkatkan kerjasama tim, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, dan menjadi sarana penyegaran untuk menumbuhkan arti penting kebersamaan dan kekompakan.
Pada kegiatan outbound tersebut tidak membedakan perlakuan di antara pimpinan/pejabat dan para staf. Uniknya di sini adalah ketika tiba giliran PJ. Sekda Kabupaten Bojonegoro melakukan kesalahan pada salah satu simulasi outbond, beliau dapat menerima untuk mendapatkan hukuman di hadapan para peserta outbound, dan hal tersebut membuat suasana semakin ceria dan akrab. [ito/mu]
Tag : emcl, kehumasan, lokakarya kehumasan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
