10:00 . Viral! Penambalan Jalan Bojonegoro-Babat Diinjak-injak   |   08:00 . Kabulkan Tuntutan JPU, Hakim Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Hukuman Ringan   |   19:00 . Tingkatkan Daya Saing, Kontraktor Lokal di Blok Cepu Berlatih dan Berbagi Pengalaman   |   15:00 . Santunan Duka Dihapus, Pemkab Bojonegoro Ganti Jaminan Sosial Senilai Rp42 Juta   |   10:00 . Kasus Dugaan Korupsi APBDes Drokilo Bojonegoro Dinaikkan ke Penyidikan   |   07:00 . PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Workshop Penyusunan Alur Layanan Pencegahan dan Penanganan Perkawinan Anak   |   12:00 . Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Lambannya Proses PAW Kades   |   09:00 . Membangun Ketahanan Pangan dari Kearifan Lokal   |   21:00 . Anggota PDKB Antusias Belajar Anyaman Tas dari Embos Plastik Hasil Studi Tiru ke Magetan   |   18:00 . STIEKIA Fun Run 2025, Sambut Dies Natalis ke-28 dengan Semangat Kebersamaan   |   09:00 . UNUGIRI Bojonegoro Buktikan Lagi, Terbanyak Raih Hibah Penelitian dan Pengabdian Kemdiktisaintek 2025   |   08:00 . SMK Kasiman dan Duta Cemerlang Motor Sepakati MoU Vokasi Berwawasan Lingkungan   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kenalkan Pemanfaatan AI untuk Peningkatan Pembelajaran di Sekolah Dasar   |   16:00 . Banjir Rendam Ratusan Hektare Padi Baru Tanam, Petani di Bojonegoro Rugi Rp6,8 Miliar   |   12:00 . Bojonegoro Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Kerja Sama dan Pusat Pelayanan Jantung   |  
Wed, 28 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

blokbojonegoro.com | Friday, 10 August 2018 16:00

Kemarau, Petani Gayam Biarkan Lahan 'Bero'

Kontributor: Muhamad Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Kebutuhan air yang cukup untuk tanaman sangatlah penting, apalagi tanaman tersebut saat masa pertumbuhan membutuhkan air yang banyak, seperti padi.

Sehingga petani harus pintar-pintar saat akan memilih tanaman apa yang pas untuk ditanam saat musim kemarau seperti saat ini. Lantaran saat kemarau dan air sulit didapat karena jauh dari sumber, baik itu tanaman jagung, kacang, kedelai bahkan tembakau bisa saja tumbuh tidak maksimal apabila tidak disiram secara rutin.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Gayam/Kecamatan Kabupaten Bojonegoro. Sawah tadah hujan milik petani tidak dimanfaatkan saat musim kemarau seperti saat ini, atau dibiarkan bero (tidak ditanami).

Patkun (50) salah satu petani, mengaku sawah miliknya tidak ditanami apapun saat ini. "Sebelumnya sawah saya tanami jagung, namun setelah itu dibiarkan karena kering dan tidak bisa ditanami," ungkapnya.

Menurut bapak dua anak ini, saat musim kemarau panjang petani akan memberi pupuk kandang (organik) pada sawahnya. "Kami biasanya membuang pupuk kandang untuk kesuburan tanah pada saat seperti sekarang ini, jadi saat musim hujan tanah sudah subur dan bisa maksimal saat ditanami apapun," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com. [im/mu]

Tag : petani, lahan, tanam



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat