06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pekerja Keras, Meski Hamil Wanita Ini Semangat Jaga Parkir

blokbojonegoro.com | Thursday, 16 August 2018 15:00

Pekerja Keras, Meski Hamil Wanita Ini Semangat Jaga Parkir

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Pekerjaan menjadi tukang parkir pada umumnya dilakukan oleh kaum laki-laki, tapi tidak untuk tukang parkir yang berada di pasar Kota Bojonegoro.

Widya, wanita asal Desa Mojokampung Kecamatan Bojonegoro ini adalah salah satu wanita yang bertugas sebagai juru parkir (Jukir) sejak lima tahun lalu. Meski tengah hamil, Widya tetap semangat menjalankan tanggung jawabnya sebagai jukir.

Sebenarnya yang menjadi tukang parkir adalah almarhum suaminya, namun di tahun 2013 sang suami mengalami sakit pada kaki dan tidak bisa berjalan dan telah meninggal sekitar tiga bulan yang lalu.

Widya saat ini tengah hamil tujuh bulan, tapi hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk behenti menjadi tukang parkir, karena dialah satu-satunya tulang punggung di keluarganya, dan sebelum menjadi tukang parkir ternyata Widya juga sempat menjajal pekerjaan sebagai penjual es degan, arang dan balon. Namun penghasilannya sedikit dan tidak menentu, lalu pada akhirnya Widya memilih menjadi tukang parkir di pasar Kota Bojonegoro sampai saat ini.

"Saya sama sekali tidak malu bekerja menjadi apapun, asalkan itu halal apapun akan saya lakukan demi menghidupi keluarga saya," terang Widya, Kamis (16/8/2018).

Selain menjadi tukang parkir, ternyata Widya juga menjual kue basah. Siang hari wanita asal Mojokampung ini menjadi tukang parkir, lalu malamnya membuat kue dan pagi ketika akan berangkat bekerja menjadi tukang parkir, ia membawa kuenya untuk dijual ke pasar.

"Alhamdulillah, hasil dari jual kue bisa buat tambah-tambah beli keperluan yang lainnya juga," imbuh Widya penuh semangat.

Hal itu tentu membuat orang yang melihat kerja keras Widya salut, lantaran untuk menghidupi keluarganya wanita ini tak kenal lelah memeras keringat. Salah satunya Sumirah, salah seorang penjual lontong pecel langganan Widya.

"Widya memang sosok wanita pekerja keras sejak dulu, meskipun cobaan bertubi-tubi datang menghampirinya, tapi dia tetap kuat dan terus bekeja untuk menghidupi keluarganya," ungkap Sumirah kepada blokBojonegoro.com . [lin/mu]

Tag : widya, jukir, tukang parkir pasar kota



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat