Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

IRT ini Geluti Usaha Anyaman Bambu Turun-Temurun

blokbojonegoro.com | Saturday, 18 August 2018 12:00

IRT ini Geluti Usaha Anyaman Bambu Turun-Temurun

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Dusun Grogol, Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro dikenal sebagai tempat usaha rumahan pengrajin anyaman bambu. Banyak jenis kerajinan tangan yang dibuat dari bambu itu, di antaranya tampah, bojok, tompo (wadah untuk mencuci beras), kalo (wadah untuk memeras santan), dan kemarang (wadah untuk menaruh nasi).

Sareh, salah satunya pengrajin di sana menekuni usaha yang sudah turun-temurun di keluarganya. Usaha rumahan yang di tekuninya sejak tahun 1975 ini dikerjakannya hanya seorang diri. Meski demikian, Sareh tak lupa dengan tugasnya sebagai ibu rumah tangga (IRT), jadi dia membuat anyaman dari bambu setelah selesai mengerjakan perkerjaan rumah tangganya.

"Saya senang membuat anyaman dari bambu, karna ini adalah warisan dari orang tua saya," ungkap ibu 56 tahun ini, Sabtu (18/8/2018).

Salah satu pembeli, Karmu menilai, anyaman bambu Sareh terkenal bagus dan rapi, selalu saja ada pembeli yang datang ke rumahnya, untuk sekedar di buat keperluan sendiri, di jual kembali, dan bahkan ada juga orang yang membeli kemarang untuk keperluan hajatan.  Pembelinya pun bukan hanya dari Bojonegoro saja, bahkan ada juga yang dari Malang dan Surabaya.

"Saya selalu membeli anyaman bambu dari ibu Sareh, karena lebih bagus dan rapi dari yang lainnya," terang Karmu, kepada blokBojonegoro.com . [lin/ito]

Tag : kerajina, bambu, sumberejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini