Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wajib Tahu, Inilah Cara Konsumsi Daging Kurban ala Ahli Gizi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 22 August 2018 12:00

Wajib Tahu, Inilah Cara Konsumsi Daging Kurban ala Ahli Gizi

Reporter: Joel Joko

blokBojonegoro.com - Saat Idul Adha semua umat muslim umumnya akan menyantap daging hewan kurban. Spesialis gizi RSUD Sosodoro Djatikusumo, Ida Irawati mengatakan, semua bagian dari hewan kurban memang bisa dikonsumsi. Mulai dari daging, jeroan, jantung, hati, paru, sampai kulitnya.

Hewan kurban ini, sangat aman dikonsumsi. Namun, dengan berbagai catatan. Langkah awal, konsumen harus sadar dengan kondisi kesehatannya. "Sebelum makan kita harus mengetahui posisi kesehatan kita ada di mana?," ujarnya.

Bila posisinya sehat, lanjut Ida, dalam arti lemak darahnya rendah, maka boleh mengonsumsi semua bagian hewan kurban tersebut. Akan tetapi, jika kondisinya sedang tak sehat, maka warga masih bisa mengonsumsi daging. "Asalkan, yang rendah lemak. Untuk bagian lainnya, sebaiknya dihindari," lanjutnya.

Selain itu, lanjutnya, konsumsi daging dan bagian lainnya juga disarankan jangan berlebihan. Serta, lebih baik dikonsumsinya dilengkapi dengan makanan yang kaya serat, seperti sayuran.

"Jadi, daging kurban aman dikonsumsi siapapun. Dengan catatan, perhatikan cara memasaknya, hindari kelebihan karbohidrat, dan perbanyak sayuran," ujar Ida.

Dengan cara seperti ini, semua warga bisa menikmati daging kurban. Tanpa harus takut, kolesterolnya tinggi atau lemak darahnya naik.

Selain itu, yang paling baik yaitu berikan sugesti positif terhadap diri sendiri. Bahwa makanan yang dikonsumsi itu, akan menghasilkan sesuatu yang positif. [oel/mu]

Tag : kurban, hewan kurban, daging



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.