20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Tue, 26 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kenali, 6 Kesalahan di Medsos yang Bikin Rusak Hubungan

blokbojonegoro.com | Thursday, 23 August 2018 07:00

Kenali, 6 Kesalahan di Medsos yang Bikin Rusak Hubungan

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Instagram, Facebook, Twitter, maupun Snapchat adalah media sosial yang bagus dan berguna untuk membuat orang-orang tetap terhubung, meski berada di tempat dan waktu yang berbeda sekalipun.

Namun, ada hal yang perlu dicermati agar segala kebaikan dari media sosial tidak lantas berdampak buruk bagi kehidupan nyata.

Kesalahan tertentu di media sosial dapat merusak hubungan. Mengidentifikasi dan menghindari kesalahan tersebut tentu amat membantu untuk menjaga kelestarian hubungan.

1. Tak meminta ijin sebelum mengunggah foto atau video

Orang-orang terbiasa berbagi momen dalam hidup mereka melalui foto dan video di jejaring media sosial.

Disadari atau tidak, pada saat yang sama, tak jarang ada kepentingan orang lain di dalam material yang akan diunggah tersebut.

Kamu tentu tidak ingin seorang teman atau anggota keluarga mengunggah gambar tanpa persetujuan bukan? Jika iya, mengapa pula kamu melakukan hal yang sama kepada orang lain?

Maka, akan sangat baik jika kita menyempatkan diri untuk meminta ijin saat akan mengunggah foto, termasuk ketika akan memberi tag.

Tips ini akan membuat kita menjaga hubungan baik dengan kawan dan kerabat, tanpa harus membuat mereka kesal.

2. Membagi informasi berlebihan

Sesuai dengan namanya, media sosial adalah milik publik. Ini bukan lahan yang rahasia atau pun ranah personal yang serba tertutup.
Jadi, dengan pemahaman itu maka seharusnya kita memang tidak membagi informasi privat dan mendalam ke tempat tersebut.

Percayalah, enggak ada pentingnya bagi kamu dan juga orang yang kamu kenal, untuk mengenal mu secara mendetail melalui media sosial.

Pada bagian ini, tanpa sengaja kita mungkin bisa menyakiti hati kawan atau kerabat kita. Ya, ketika kita -ternyata, membagikan informasi yang berlebih di medsos.

Mengunggah pesan yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi antara kau dan pasangan, misalnya. Sebaiknya, lakukanlah itu berdua saja, orang lain tak perlu tahu.

Setiap hubungan adalah unik. Jadi, bicaralah kepada orang yang kamu kasihi, sebelum mengunggah sesuatu yang menyangkut dia.
Membagi informasi berlebih adalah salah satu dari sejumlah kesalahan yang menghancurkan hubungan.

3. Berdusta

Kebohongan adalah sebuah masalah besar yang umum terjadi, namun melakukan hal itu di media sosial hanya akan merusakmu.

Misalnya, kamu mengunggah foto dan mengaku sedang berada di suatu tempat. Lalu, sesaat kemudian, kamu mengunggah foto di lokasi lain yang berjauhan. Hal itu akan membuat kebohonganmu terbongkar.

Selanjutnya, kamu tak akan lebih dikenal selain sebagai pendusta.

4. Pakai medsos ketika sedang marah

Jangan pernah menggunakan media sosial untuk menyerang orang lain. Mengunggah komen tang menyakiti harus dihindari apa pun alasannya.

Hal itu akan membuat citramu menjadi buruk dan hubungan mu dengan banyak orang hancur.

Sebaliknya, manfaatkanlah media sosial sebagai alat untuk menghasilkan hal positif.

Jika kamu sedang kecewa dan berpotensi mengunggah sesuai yang "kejam", segara jauhkan ponsel, gadget atau pun komputermu.

Biarkan amarah berlalu, dan kamu menjadi tenang sebelum kembali terhubung dengan media sosial.

5. Melakukan "posting impulsif"

Dorongan untuk mengunggah foto dan berbagi kesenangan melalui media sosial, tidak selalu menjadi ide yang baik.

Bayangkan, unggahan suasana pesta yang penuh dengan tawa bahagia, disaksikan oleh kawan dekat mu yang ternyata tak diundang.

Kondisi itu mungkin pula akan merusak hubungan baik, atau setidaknya mengecewakan hati kawan mu tersebut.

Menjadi amat penting bagi kita untuk berpikir sejenak, menimbang hal baik dan buruk sebelum mengunggah sebuah materi ke media sosial.

Sebab, sekali pesan terkirim, makan itu akan tinggal "selamanya", tak peduli apakan pesan atau isi unggahan yang kita buat bisa mendatangkan dampak negatif bagi hidup orang lain.

6. Tak sadar, Medsos berbeda dengan kontak langsung

Berbicara dengan orang melalui media sosial tidak dapat disamakan dengan percakapan melalui sambungan telepon, atau pun perbincangan empat mata -misalnya.

Berhubungan langsung dengan orang secara personal di luar medsos, jauh lebih berpotensi untuk mendatangkan dampak positif ketimbang berinteraksi melalui Instagram atau Twitter.

Meskipun kita dapat memulai hubungan melalui media sosial, tapi pasti ada saatnya kita menginginkan, dan bahkan membutuhkan, sebuah hubungan langsung dengan orang lain.

Dalam banyak hal, media sosial telah membuat dunia kita menjadi tempat yang lebih baik, tetapi jangan ingkari, kita masih membutuhkan sentuhan manusia.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat