15:00 . Semangat TNI Cilik Bojonegoro, Dari Lapangan Latihan ke Podium Juara   |   13:00 . Polisi Buru Maling Ratusan BH di Bojonegoro   |   12:00 . Geger! Warga Bojonegoro Temukan Ratusan BH Wanita di Gedung Bekas Sekolah   |   10:00 . MWC NU Balen Gelar Bimtek Juleha Sambut Idul Adha 1446 H   |   21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Benarkah Wanita Enggan Kencan dengan Pria Terlalu Cerdas dan 'Gaul'?

blokbojonegoro.com | Friday, 24 August 2018 07:00

Benarkah Wanita Enggan Kencan dengan Pria Terlalu Cerdas dan 'Gaul'?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Perempuan kerap berpikir ulang untuk berkencan dengan pria yang terlalu pintar atau terlalu mudah bergaul.

Hal itu menjadi kesimpulan dalam hasil riset psikologi dari Gilles Gignac dan Clare Starbuck dari University of Western, Australia.

Kesimpulan itu kemudian dipublikasikan dalam British Journal of Psychology.

Cerdas dan mudah bergaul adalah dua hal yang menjadi tolak ukur dalam identifikasi pasangan ideal.

Namun, berlebihan dalam kedua hal tersebut ternyata bisa menjadi pertanda yang tak baik.

Riset dilakukan dengan melihat preferensi dalam memilih pasagan. Dari sana terungkap, pria serta wanita menganggap penampilan, kecerdasan, dan sifat mudah bergaul sebagai hal yang menarik.

Tetapi, semua hal itu memiliki batasan bagi wanita. Misalnya, sekadar menarik secara fisik memiliki sedikit keunggulan dibandingkan 'sangat' menarik.

Para peneliti meminta sampel dari 214 mahasiswa Australia, di mana 70 persen perempuan berusia rata-rata 19 tahun.
Peserta diminta untuk mengisi kuesioner mengenai kualitas yang paling diunggulkan sebagai pasangan potensial dalam hubungan asmara.

Secara khusus, periset mempertanyakan tentang ketampanan, kecerdasan, kebaikan, dan sifat mudah bergaul sebagai indikator pasangan yang dianggap menarik.

Untuk menilai kebaikan kualitas kebaikan pasangan potensial, periset meminta para peserta untuk menilai ketertarikannya kepada calon pasangan yang lebih baik dari satu persen populasi.

Periset juga menanyakan hal yang sama dengan tingkat yang ditetapkan pada batas 10 persen, 25 persen, 50 persen, 75 persen, 90 persen dan 99 persen dari populasi.

Untuk setiap persentase, partisipan diminta untuk menilai calon pasangan dengan skala 1-6 sebagai kategori “sangat tidak menarik” hingga “sangat menarik”.

Setelah menganalisis hasilnya, terungkap keempat kualitas yang menarik bagi calon pasangan.

Dengan kata lain, semakin banyak kualitas yang hadir, semakin menarik individu sebagai pasangan. Namun, periset menemukan pengecualian bagi perempuan.

Ketika menilai perihal kecerdasan dan sifat mudah bergaul, pria mulai kehilangan daya tariknya di puncak skala.

Gilles Gignac, salah satu periset, mengatakan, beberapa karakteristik sangat dihargai sebagai calon pasangan.

Namun, jenis pengukuran berkelanjutan yang digunakan dalam penelitian ini memperjelas beberapa karakteristik juga memiliki batas maksimum.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat