08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

WNA China Menyusup ke PT. Holcim

Terus Selidiki, Wihadi Wiyanto Minta PT. Holcim Dibekukan Sementara

blokbojonegoro.com | Friday, 24 August 2018 21:00

Terus Selidiki, Wihadi Wiyanto Minta PT. Holcim Dibekukan Sementara

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Anggota DPR RI Komisi III yang membidangi Hukum, HAM, Keamanan, Wihadi Wiyanto menginginkan penangkapan Warga Negara Asing (WNA) China yang diamankan di PT. Holcim terus diselidiki. Termasuk mengaudit PT. Holcim dengan terlebih dahulu membekukan izin perusahaan semen tersebut.

Wihadi Wiyanto menerangkan, tiga orang WNA itu ditangkap oleh Tim Pengawas Orang Asing (PORA), bukan security Holcim. "Jadi saya minta izin Holcim dibekukan dahulu, karena memperkerjakan tenaga kerja asing," terang anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban) itu.

Selain itu Wihadi yang juga politisi Gerindra meminta Imigrasi untuk tim PORA nya harus melakukan operasi seluruh perusahaan asing di Bojonegoro dan Tuban. "Sebab kita tidak metolerir adanya tenaga kerja asing yang ilegal, apalagi di perusahaan yang multi nasional yaitu Holcim," jelasnya.

Dengan diamankannya WNA di area PT. Holcim, perusahaan itu tidak memberikan contoh yang baik. "Jadi kalau bisa dibekukan sementara dan seharusnya di audit dulu pekerjanya. Semuanya harus dicek dulu apakah benar-benar legal apa tidak," tandasnya.

Ditambahkan, harapan agar tim PORA bekerja sama dengan kepolisian melakukan pengecekan, tidak hanya di lokasi pabrik-pabrik. Tapi di tempat penginapan mereka dan operasi itu harus dilakukan terus menerus.

"Karena perusahaan sekelas Holcim saja melakukan pelanggaran, maka kita tidak mentolerir," pungkas Wihadi yang maju lagi pada Pileg 2019 dari Partai Gerindra Dapil Jatim IX (Bojonegoro-Tuban) nomor urut 1.

Seperti diberitakan blokTuban.com (blok Media Grup), tiga orang WNA asal China tersebut bernama Yao Shuwei lahir di Henan, pada 08 Juli 1996, Wang Chongyang lahir di Hebei, pada 18 Februari 1988 dan Wu Qianbin lahir di Zhe Jiang, pada 04 Maret 1981. Kini ketiganya harus menjalani pemeriksaan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. [ito/lis]

 

Tag : wna, holcim



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat