14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Wed, 16 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Warga Manfaatkan Tanah Sawah untuk Uruk

blokbojonegoro.com | Monday, 27 August 2018 14:00

Kemarau, Warga Manfaatkan Tanah Sawah untuk Uruk

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Musim kemarau banyak lahan persawahan di Kecamatan Sukosewu yang tidak ditanami karena tanah kering dan merekah (bero). Namun dengan bero lahan tersebut, sebagian warga atau petani mengambil tanah dari sawah tersebut untuk dimanfaatkan sebagai tanah uruk di pekarangan rumah.

Seperti lahan persawahan Bero yang berada disalah satu Desa Sumberrejokidul, Kecamatan Sukosewu, banyak warga yang memanfaatkan tanah sawah tersebut dengan mencokel menggunakan linggis, untuk membongkah tanah kemudian dibawa pulang. Ada warga yang langsung membawa tanah itu dengan cara digendong maupun menyewa mobil bak terbuka.

"Mumpung kemarau, ambil tanah sawah buat uruk pekarangan rumah," ujar Yatno salah satu warga kepada blokBojonegoro.com di lokasi.

Yanto menagku rumahnya terbilang masih rendah, oleh karenanya dia sengaja memanfaatkan tanah di sawah untuk menguruh pekarangan guna  mencegah luapan air saat musim penghujan datang. "Maklum, wilayah Sukosewu ini rawan banjir," cakap Yatno kepada blokBojonegoro.com

Senada diungkapkan warga lain, Komar. Menurutnya, saat kemarau lahan sawah di desa ini banyak yang bero, dengan kondisi seperti itu, beberapa warga yang butuh uruk tanah mengambil dari sawah.

"Pastinya sebelum mengambil tanah sawa minta izin kepada pemiliknya terlebih dulu," terang Komar.[saf/ito]

Tag : sukosewu, tanah, sumberejokidul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat