20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |   09:00 . Ratusan Peserta Ikuti Sambung Sanad IKAMI ATTANWIR   |   17:30 . Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin oleh IKAMI ATTANWIR   |   17:00 . IKAMI ATTANWIR Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin   |   12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |   06:00 . Bukan Hanya Kurban, Pekerja Lapangan Minyak Banyu Urip Kerja Bakti Sebar Daging Bersama Warga   |   08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |  
Mon, 09 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemarau, Warga Manfaatkan Tanah Sawah untuk Uruk

blokbojonegoro.com | Monday, 27 August 2018 14:00

Kemarau, Warga Manfaatkan Tanah Sawah untuk Uruk

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Musim kemarau banyak lahan persawahan di Kecamatan Sukosewu yang tidak ditanami karena tanah kering dan merekah (bero). Namun dengan bero lahan tersebut, sebagian warga atau petani mengambil tanah dari sawah tersebut untuk dimanfaatkan sebagai tanah uruk di pekarangan rumah.

Seperti lahan persawahan Bero yang berada disalah satu Desa Sumberrejokidul, Kecamatan Sukosewu, banyak warga yang memanfaatkan tanah sawah tersebut dengan mencokel menggunakan linggis, untuk membongkah tanah kemudian dibawa pulang. Ada warga yang langsung membawa tanah itu dengan cara digendong maupun menyewa mobil bak terbuka.

"Mumpung kemarau, ambil tanah sawah buat uruk pekarangan rumah," ujar Yatno salah satu warga kepada blokBojonegoro.com di lokasi.

Yanto menagku rumahnya terbilang masih rendah, oleh karenanya dia sengaja memanfaatkan tanah di sawah untuk menguruh pekarangan guna  mencegah luapan air saat musim penghujan datang. "Maklum, wilayah Sukosewu ini rawan banjir," cakap Yatno kepada blokBojonegoro.com

Senada diungkapkan warga lain, Komar. Menurutnya, saat kemarau lahan sawah di desa ini banyak yang bero, dengan kondisi seperti itu, beberapa warga yang butuh uruk tanah mengambil dari sawah.

"Pastinya sebelum mengambil tanah sawa minta izin kepada pemiliknya terlebih dulu," terang Komar.[saf/ito]

Tag : sukosewu, tanah, sumberejokidul



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat