19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

LKL Fatayat, Jadikan Perempuan Zaman Now

blokbojonegoro.com | Monday, 27 August 2018 09:00

LKL Fatayat, Jadikan Perempuan Zaman Now

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Berbagai upaya terus dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro dalam menjawab tantangan zaman yang terus berkembang. Sehingga sebagai bentuk kaderisasi, Fatayat mengadakan Latihan Kadel Lanjut (LKL) fatayat di aula masjid Al Birru Dander Bojonegoro, Sabtu - Minggu (25-26/8/2018).

Sekretaris panitia, Siti Zubaidah menjelaskan, LKL adalah lanjutan dari pelatihan sebelumnya yaitu LKD, penekanan materi LKL ini pada pemberian wawasan dan ketrampilan pengelolaan usaha organisasi Fatayat NU dalam menangani persoalan umat.

"Tujuannya untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan organisasi yang moderate, toleran dan berorentasi kerakyatan. Serta membangun kemampuan mengembangkan organisasi secara kreatif, inovatif, mampu memetakan, menganalisa dan menyelesaikan masalah," jelasnya.

Menurutnya, acara tersebut diikuti 70 orang peserta dari perwakilan 24 PAC dan beberapa pengurus PC. Pasalnya materi yang disampaikan selain kefatayatan, islam Aswaja dan wacana kebangsaan, kepimpinan dan keorganisasian. Serta Ansos (analisa sosial) dan analisa gender, membangun aliansi, advokasi, manajemen konflik dan teknik komunikasi efektif.

Sedangkan ketua PC Fatayat NU Kabupaten Bojonegoro, Ifa Khoiria Ningrum menambahkan, latihan kader lanjutan ini merupakan salah satu program lanjutan setelah terlaksanakannya LKD tahun lalu. "Dengan adanya LKL ini diharapkan dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang luas untuk para peserta, utamanya dalam hal leadership," imbuhnya.

Pasalnya peserta merupakan ketua dan pengurus dari PAC Fatayat, sehingga dengan kemampuan leadership yang baik maka diharapkan akan ada sistem organisasi yang lebih baik di masing-masing PAC. "Sehingga Fatayat juga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat, di era milenial dan kedepannya," paparnya.

Sementara itu ketua PCNU, dr. Cholid Ubed mengapresiasi kegiatan badan otonom NU, fatayat yang mengadakan LKL. Sehingga dengan latihan ini perempuan NU diharapkan bisa memahami sesuatu tidak dengan tekstual, tetapi kontekstual yaitu pemahaman lebih dalam apa yang tersirat didalamnya.

"Secara kehidupan ada yang perlu dihadapi dengan fleksibel dan ada yang perlu dihadapi dengan tegas maka jadilah perempuan cerdas," ungkapnya. [din/ito]

Tag : lkl, fatayat, nu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat