06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Blok Buku

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

blokbojonegoro.com | Saturday, 01 September 2018 06:00

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Peresensi: Ita Munawaroh*

Novel ini menceritakan tentang seorang anak kecil yang bernama Ray,  dia tumbuh menjadi seorang remaja usia belasan tahun dengan kondisi yatim piatu sejak usianya mulai menginjak dua tahun, karena pada waktu itu rumah komplek Ray mengalami musibah Kebakaran Ayah dan ibunya ikut kebakar dalam rumahnya tersebut dan Ray Alhamdulillah selamat. Ray diselamatkan oleh warga sekitar komplek rumahnya. Waktu itu posisi dia digendong oleh ibunya tetapi pada saat ibunya hendak keluar dan meloncat dari jendela, ibunya tidak bisa mengondisikan badannya dan tiba-tiba jatuh dan berteriak minta tolong untuk menyelamatkan Ray. 

Sejak kondisi yang menimpa Ray menjadi yatim piatu kehidupan Ray sangat terpuruk, usia dia menjelang dua belas tahun dan hidup di panti asuhan. Dan ternyata kehidupan di Panti asuhan sangat tragis dan tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Kehidupannya selerti menjadi babu dan selalu dihajar oleh ibu panti menggunakan rotan jika Ray membantah maupun melakukan tindakan yang sewenang-wenangnya yang tidak harus dilakukan. 

Dengan kondisi seperti itu di panti, Ray memutuskan untuk keluar dan ingin hidup bebas agar tidak ada seorang pun berani memarahinya ataupun memukulnya. Malam itu juga Ray akhirnya bisa keluar dari panti, dan sekarang menjadi anak jalanan dan kesehariaannya bekerja sebagai pengamen dari bus satu dan bus lainnya. Dan Ray tinggal di kontrakan yang disewanya untuk tempat tinggalnya walau tak megah hanya dibuat untuk tidur saja sudah cukup. Dan uang recehan yang didapatnya selalu ditabung untuk bekal kehidupannya. 

Tetapi Ray sempat kesepian dengan kehidupannya di kontrakan tersebut. Dan sesekali dia naik ke atas lantai dua untuk melihat bintang-bintang dan menikmati indahnya malam hari di atas lantai dua, serta diiringi angin malam yang dingin. Kemudian tiba-tiba Ray dikagetkan oleh seorang paruh baya yang kira-kira usianya menjelang empat puluhan tiba-tiba duduk di depan Ray dann tersenyum. Dan ternyata seorang itu bernama Plee, Plee juga seorang pengamen tetapi tidak mempunyai tempay tinggal. Dan Ray bersedia untuk menerima Plee menjadi partner kerjanya dan tinggal di kontrakan Ray. 

Hari-demi hari dilakukan Ray untuk mengamen bersama Plee mulai dari bus kemudian sampai kereta dia lakukan demi mencari uang untuk kehidupannya sehari-hari,. Ray juga bersyukur dia tidak merasa kesepian lagi karena sudah ada Plee di kehidupan barunya setelah keluar dari panti,karena biasanya kalau di panti Ray selalu bermain dengan Diar teman dekatnya waktu di panti asuhan. 

Ray sempat jengkel dengan kehidupannya yang setiap harus harus mengamen, dia ingin menjadi orang kaya. Dan sesekali Ray mengatakan kalau Tuhan tidak Adil. Malam itu juga Ray diajak Bang Plee untuk merampok di salah satu apartemen berlantai 18.di tengah malam gelap gulita di ketinggian itu Ray dan Plee berusaha untuk menembus kaca dan mencongkelnya dengan linggis, dengan posisi Ray berada di depan kaca sebagai penjaga dan Plee berusaha memasuki ruangan apartemen tersebut. Tiba-tiba sirene berbunyi bahwa Plee sedang melakukan kesalahan. Dengan spontan Plee langsung keluar karena takut ketahuan. Dan tetapi Ray terkena tembakan di bagian paha. Dengan kondisi Ray seperti itu Plee sangat khawatir dia TIdak mau mengulangi kejadian tahun lalu yang pernah mengajak temannya untuk merampok dan akhirnya temannya meninggal karena tembakan. Waktu itu juga Plee menyelamatkan Ray dan membedah paha Ray untuk mengeluarkan peluru dari pahanya. Dan Alhamdulillah berhasil. 

Seketika itu tiba-tiba potongan kertas jatuh dari saku Ray, dan dalamnya ternyata sobekan koran yang berisikan berita tentang kebakaran, Plee membacanya sangat kaget bahwa itu adalah kejadian beberapa tahun lalu yang sempat Plee lakukan dan ternyata itu adalah rumah Ray yang Plee bakar. Tahu akan hal itu, Plee sangat syok dan tidak menyangka bahwa dia sudah berbuat jahat dengan Ray padahal selama ini Ray sangat baik sekali pada Plee. 

Setelah Ray bangun dari pingsannya, Ray juga kaget setelah dia mendengar cerita dari seseorang bahwa pelaku yang sempat menmbakar rumah komplek Ray adalah Bang Plee. Kini bang Plee harus menanggung semua kelakuan yang pernah bang Plee lakukan dan terjerat hukuman mati. 

Saat itu juga Ray berusaha meninggalkan kota kecil itu dan berusaha untuk melupakan semua kenangan pahit.Ray pergi ke suatu tempat kota untuk tinggal di situ dengan menaiki kereta api, sesekali dia memandagi gadis yang berada duduk di depannya, rambut, wajah, senyum yang dilengkapi kesung pipit membuat hati Ray bersebar-debar dan ingin mendekatinya. Waktu itu juga dikereta api Ray sempat mendekati gadis tersebut ternyata namanya adalah Fitry sebuah nama yang cantik secantik wajahnya. 

Lama sudah kenal dengan Fitry, Ray berkeinginan untuk menikahi Fitry, malam itu juga Ray berusaha kerumah Fitry untuk melamarnya, tetapi entah kenapa ada salah satu orang laki-laki yang tak berbaju dan menggunakan celana pendek membuka pintu rumah Fitry. Ray sangat kaget karena laki-laki tersebut memanggil fitry dengan oanggilan sayang. Mendengar suara itu Ray berusaha meninggalkan rumah Fitry dan sempat membekas luka di hatinya. Saat itu Ray berada di atas apartemen yang paling tinggi untuk menghilangka rasa sakit hatinya. 

Hujan begitu deras mengguyur Ray dan Fitry yang berada di atas apartemen, karena saat itu Fitry menghampiri Ray untuk menjelaskan semuanya. Ternyata Fitry adalah gadis yatim piatu sejak kecik dan dia pada usia sepuluh tahun sempat diperkosa oleh ayahnya sendiri, dengan kejadian seperti itu Fitry sangat terpukul, dan dia menjadi anak jalannan, dan menjadi anak jalanan di usia dua belas tahun Fitry juga pernah diperkosa oleh preman-preman dia diperkosa dan di tinggalkan begitu saja, dan bersyukur ada ibu-ibu yang menolongnya, tetapi ibu itu justru tidak ikhlas menolong Fitry. Karena pertolongan itu malah menbuat Fitry semakin terpukul dia harus mau dijadikan sebagai wanita pelacur dan menemani hari-hari bersama om-om secara bergantian. Dengan kehidupan seperti itu Fitry sangat sulit untuk keluar dari zona aman. Sesekali dia bertemu dengan laki-laki pasti laki-laki sangat menikmati nafsu yang tinggi dengan Fitry karena kecantikannnya, dan dia sekarang baru sadar bahwa ada sosok laki-laki yang mencintainya dengan tulus yaitu Ray, dia tidak memandang apa-apa karena Ray sangat tulus dengan Fitry, Fitry juga sudah membuka rahasia tentang hidupnya dan kalau memang Ray mau menerimanya mempersilakan kalau tidak mau juga tidak apa-apa karena justru kehidupan seperti pelacur bukan keinginan Fitry itu karena perintah dan Fitry tidak bisa keluar dari zona itu. 

Pernikahan digelar, saat Ray dan Fitry menikah semua usaha yang dijalankan Ray berjalan lancar, Ray sekarang menjadi manajer pembangunan gedung yag berlantai 40 yag Ray dambakan untuk jajinya kepada istrinya yang akan membangunkan gedung cantik dan istrinya yang membuka usaha puding pisang yang berjalan lancar mereka menjadi sosok pasangan yang romantis, dan pernah gagal mendapatkan putri kecil karena kandungan Fitry yang tidak sehat tetapi mereka berdua tetap bersabar dalam menjalani hidupnya. Enam tahun pernikan mereka berdua akan dikaruniai sosok bayi tetapi Allah malah merubah itu semua, Ray harus kehilangan sosok istri yang baik dan sosok bayinya karena istrinya yang kekurangan darah akibat pendarahan hebat. 

Dari kejadian seperti itu Ray berusaha untuk melupakannya,dan berniatan untuk pindah rumah dan membuka lembaran baru lagi. Usaha yang Ray pegang berjalan lancar tanpa ada hambatan dan sesuai rincian. Tapi setelah semua selesai di pertengahan jalan Ray mengalami masalah dia mempunyai hutang banyak, dengan kondisi seperti ini Ray tidak mau merepotkan orang lain, karena Ray bisa bangkit karena dulu Ray bangkit juga berawal dari nol dan membuahkan hasil yang begitu bagus.

Permasalan semakin muncul,Ray sempat mengalami kecelakaan dalam mengemudi,dan Alhamdulillah Ray selamat dan dari Sini Ray baru merasakan sesungguhnya keadilan Tuhan terhadapnya.

Novel besutan Tere Liye ini mengisahkan kisah cinta yang menyentuh hati. Namun, alur yang dibuat terlalu normatif dan sudah menjadi hal yang biasa pada novel-novel yang beredar di pasaran.

Identitas Buku

Judul : Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

Penulis : Tere Liye

Penerbit : Penerbit Republika

Tahun Terbit : 2009

Jumlah halaman : 426 halaman

*Mahasiswa STIKes ICSada, anggota LPM Kampus Ungu.

Tag : blok buku, resensi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat