12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |   20:00 . Kontraktor Lokal Bojonegoro Blokade Jalan Menuju PEPC JTB   |   19:00 . Jika CJH Meninggal, PHU Kemenag : Diwakilkan Atau Penarikan   |   18:00 . Menjaga Sawah, Menjaga Negeri: Peran Babinsa Bubulan Mendorong Ketahanan Pangan   |   17:00 . Pedagang Sebut Pencuri Kerap Beraksi saat CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   16:00 . Aplikasi Stroberi Kasir BRI, Permudah Pedagang Proses Pembukuan   |   09:00 . Tak Perlu Ribet, Penarikan Bansos Bisa Lewat BRILink   |   07:00 . Nasabah Ungkap Manfaat Bayar Pinjaman BRI Lewat BRImo   |   15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |  
Thu, 24 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

blokbojonegoro.com | Friday, 14 September 2018 21:00

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Sekar tak bisa berbuat banyak, mereka terpaksa membiarkan tanaman tomat miliknya di lahan lantaran saat ini harganya anjlok. Bahkan, oleh para tengkulak hanya dibeli Rp500 per kilogram.

"Terpaksa sebagian dibiarkan membusuk sebagian, diambil buat bibit lagi," kata seorang petani tomat di Sekar, Sumiatun kepada blokBojonegoro.com, Jumat (14/9/2018).

Menurut Sumiatun, dirinya bingung, pasalnya, ketika tomat dipetik dan dijual hasilnya tak sebanding dengan jumlah tenaga yang dikeluarkan. Akhirnya, dirinya memilih pasrah dan membiarkan tomat miliknya matang di sawah.

Sebelumnya, lanjut dia, harga tomat cukup fantastis yaitu Rp4.000 perkilogram. Namun, dengan berjalannya waktu, tepatnya pasca Hari Raya Idul Adha harga tomat anjlok.

Menurut petani lain, Warso, menananm tomat memang tak memerlukan perawatan dan biaya tinggi. Yaitu, cukup disiram air secukupnya tomat sudah berbuah banyak.

"Kalau sedang mahal ya untung. Tapi kalau sedang murah seperti ini dibuat biaya tenaga pemetikan dan angkut ke pasar saja tidak cukup," timpalnya.

Tomat miliknya, sekali panen bisa mendapatkan 100 kilogram (1 kuintal). Tak hanya saat panen, untuk mengangkut tomat dari sawah ke menuju pasar pun juga butuh angkutan dari orang lain."Itu juga bayar jaga orang," bebernya. [top/lis]

Tag : harga, tomat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat