15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

blokbojonegoro.com | Friday, 14 September 2018 21:00

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Sekar tak bisa berbuat banyak, mereka terpaksa membiarkan tanaman tomat miliknya di lahan lantaran saat ini harganya anjlok. Bahkan, oleh para tengkulak hanya dibeli Rp500 per kilogram.

"Terpaksa sebagian dibiarkan membusuk sebagian, diambil buat bibit lagi," kata seorang petani tomat di Sekar, Sumiatun kepada blokBojonegoro.com, Jumat (14/9/2018).

Menurut Sumiatun, dirinya bingung, pasalnya, ketika tomat dipetik dan dijual hasilnya tak sebanding dengan jumlah tenaga yang dikeluarkan. Akhirnya, dirinya memilih pasrah dan membiarkan tomat miliknya matang di sawah.

Sebelumnya, lanjut dia, harga tomat cukup fantastis yaitu Rp4.000 perkilogram. Namun, dengan berjalannya waktu, tepatnya pasca Hari Raya Idul Adha harga tomat anjlok.

Menurut petani lain, Warso, menananm tomat memang tak memerlukan perawatan dan biaya tinggi. Yaitu, cukup disiram air secukupnya tomat sudah berbuah banyak.

"Kalau sedang mahal ya untung. Tapi kalau sedang murah seperti ini dibuat biaya tenaga pemetikan dan angkut ke pasar saja tidak cukup," timpalnya.

Tomat miliknya, sekali panen bisa mendapatkan 100 kilogram (1 kuintal). Tak hanya saat panen, untuk mengangkut tomat dari sawah ke menuju pasar pun juga butuh angkutan dari orang lain."Itu juga bayar jaga orang," bebernya. [top/lis]

Tag : harga, tomat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat