06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

blokbojonegoro.com | Friday, 14 September 2018 21:00

Pasrah, Masuk Masa Panen, Harga Tomat Anjlok

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sebagian petani di Sekar tak bisa berbuat banyak, mereka terpaksa membiarkan tanaman tomat miliknya di lahan lantaran saat ini harganya anjlok. Bahkan, oleh para tengkulak hanya dibeli Rp500 per kilogram.

"Terpaksa sebagian dibiarkan membusuk sebagian, diambil buat bibit lagi," kata seorang petani tomat di Sekar, Sumiatun kepada blokBojonegoro.com, Jumat (14/9/2018).

Menurut Sumiatun, dirinya bingung, pasalnya, ketika tomat dipetik dan dijual hasilnya tak sebanding dengan jumlah tenaga yang dikeluarkan. Akhirnya, dirinya memilih pasrah dan membiarkan tomat miliknya matang di sawah.

Sebelumnya, lanjut dia, harga tomat cukup fantastis yaitu Rp4.000 perkilogram. Namun, dengan berjalannya waktu, tepatnya pasca Hari Raya Idul Adha harga tomat anjlok.

Menurut petani lain, Warso, menananm tomat memang tak memerlukan perawatan dan biaya tinggi. Yaitu, cukup disiram air secukupnya tomat sudah berbuah banyak.

"Kalau sedang mahal ya untung. Tapi kalau sedang murah seperti ini dibuat biaya tenaga pemetikan dan angkut ke pasar saja tidak cukup," timpalnya.

Tomat miliknya, sekali panen bisa mendapatkan 100 kilogram (1 kuintal). Tak hanya saat panen, untuk mengangkut tomat dari sawah ke menuju pasar pun juga butuh angkutan dari orang lain."Itu juga bayar jaga orang," bebernya. [top/lis]

Tag : harga, tomat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat