19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Sat, 23 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Insentif Guru Madrasah Non PNS Masih Tunggu Juknis

blokbojonegoro.com | Monday, 17 September 2018 16:00

Insentif Guru Madrasah Non PNS Masih Tunggu Juknis

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Insentif bagi guru madrasah yang non PNS di lingkup Kementrian Agama (Kemenag) Bojonegoro, yang bakal menerima insentif itu masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, pihak Kemenag Bojonegoro masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pusat terkait guru madrasah non PNS yang bakal mendapatkan insentif itu.

"Masih belum bisa mengatakan, siapa saja guru madrasah non PNS yang bisa menerima insentif itu," kata Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri.

Pria yang biasa disapa Syamsuri mengungkapkan pihaknya belum berani mengatakan, pasalnya juga menunggu Juknis untuk kriteria guru yang mendapat insentif itu. Rencananya insentif itu diperuntukkan bagi guru madrasah non sertifikasi dan yang mempunyai Nomor Pendidik Kementrian (NPK).

"Insentif itu, untuk membantu kesejahteraan guru madrasah," bebernya.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com total guru madrasah non sertifikasi dan yang mempunyai NPK sebanyak 2.131 guru. Jumlah itu meliputi guru yang telah mengajar ditingkat lembaga RA, MI, MTs dan MA. 

Seperti diketahui guna mensejahterakan tenaga pendidik atau guru dilingkup Kementrian Agama, menurut rencana guru madrasah non PNS bakal mendapat insetif yang anggaran yang tersedia untuk guru belom impassing yakni sebesar 6 milyar, namun hingga kini masih dalam perhitungan. [saf/lis]

Tag : pendidikan, pns



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat