09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   22:00 . Nurul Azizah dan Cantika Wahono Dorong Perempuan Bojonegoro Jadi Penggerak Inovasi dan Edukasi Kesehatan   |   19:00 . Inilah Jadwal dan Rute Bus Si Mas Ganteng Bojonegoro-Tuban   |   15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   12:00 . Pemkab Bojonegoro Siapkan Program Pendampingan untuk Lansia Sebatang Kara   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |  
Sun, 13 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kendaraan Padat, Jalan Sempit Bikin Was-was

blokbojonegoro.com | Friday, 21 September 2018 09:00

Kendaraan Padat, Jalan Sempit Bikin Was-was

Kontributor: Abdul Rokim

blokBojonegoro.com - Salah satu akses utama menuju lokasi pengeboran gas di Jambaran-Tiung Biru (J-TB) tepatnya berada di jalan raya Clangap Gayam, kondisinya kurang baik.

Jalan yang saat ini sering dilalui ratusan kendaraan berat, mulai beroperasi pagi hingga malam hari. Dengan adanya kendaraan berat dan besar seperti truk dan tronton, seharusnya jalan yang dilalui lebih lebar.

Jalan yang mempunyai lebar sekurang dari tujuh meter ini kurang begitu layak untuk lalu lalang kendaraan berat. Hal itu tentu bisa membahayakan pemotor dan masyarakat sekitar.

Salah satu supir truk, Gunawan (45) menjelaskan, dirinya saat bekerja harus rela berbagi jalan, tak jarang harus berhenti terlebih dahulu. "Sering menepi untuk bergantian sesama supir, ya supaya perjalanan warga juga tidak terganggu," ungkapnya.

Gunawan menambahkan, jalan poros menuju kantor Kecamatan Gayam tersebut merupakan jalan utama yang dilalui kendaraan menuju lokasi Jambaran-Tiung Biru.

"Hanya ada satu akses untuk menuju ke lokasi proyek," katanya.

Salah satu warga Gayam, Sugito (33) menambahkan, sebetulnya untuk warga sekitar merasa terganggu terutama saat melakukan aktivitas di jalan. "Kondisi jalan seperti ini, gimana lagi, macet sering terjadi, apalagi banyak truk," keluhnya.

Bapak satu orang anak ini berharap, semoga segera ada pelebaran jalan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Semoga pihak terkait dapat memperbaiki jalan dengan melakukan pelebaran," harapnya. [im/mu]

Tag : jambaran tiung biru, J-TB



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat