Loker Banyak, Pengangguran Membludak, Ini Alasannya!
blokbojonegoro.com | Friday, 21 September 2018 20:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Meski pertumbuhan ekonomi diklaim terus meningkat setiap tahun, namun angka pengangguran di Kabupaten Bojonegoro masih terbilang cukup tinggi. Berdasar pendataan yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Tenagakerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro pada awal Januari sampai Agustus 2018, tercatat masih ada 23.617 warga yang belum bekerja.
Tingginya jumlah pengangguran ini diakui oleh Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Disperinaker Kabupaten Bojonegoro, Sugi Hartono. Pihaknya bahkan sengaja melakukan pendataan sendiri, tidak hanya mengandalkan Badan Pusat Statistik (BPS) demi mengetahui kondisi riil di lapangan.
“Kami mempunyai data sendiri sebagai acuan perencanaan kebijakan mengenai ketenagakerjaan. Sedangkan untuk proses pendataannya kita mempunya cara sendiri, salah satunya melalui masyarakat yang membuat AK1 (Kartu Pencari Kerja),” kata Sugi, Jumat (21/9/2018).
Untuk mengatasi persoalan pengangguran ini, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan lokal maupun luar daerah. Harapannya, perusahaan tersebut dapat menyerap tenaga kerja dari Kota Ledre, sebutan dari Kabupaten Bojonegoro.
“Kerja sama luar daerah kebanyakan dari Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo maupun sekitarnya. Sebab, wilayah itu memang potensial karena di sana banyak perusahaan yang berdiri dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak,” imbuhnya.
Menurut pria 57 tahun ini, peluang kerja sebenarnya terbuka cukup lebar dan banyak. Namun hanya sedikit masyarakat Bojonegoro yang berminat bekerja pada sektor itu, lantaran banyak masyarakat yang merasa tidak cocok ataupun tidak sesuai dengan ijazah yang mereka miliki.
"Seperti halnya lulusan Sarjana yang tidak mau masuk di bagian pekerjaan untuk lulusan SLTA, sehingga banyak Lowongan Pekerjaan (Loker) yang masih kosong," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Bahkan Dinas yang berada di Jalan Basuki Rahmat tersebut mencatat, masih ada sekitar 8.395 lowongan pekerjaan hingga bulan Agustus. Sedangkan untuk pencari kerja setiap harinya ada sekitar 50 orang yang daftar untuk mencari pekerjaaan. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro, khususnya pada usia produktif agar tidak segan mengikuti pelatihan kerja, baik yang diadakan oleh pemerintah ataupun instansi-instansi terkait.
"Karena keterampilan menjadi hal sangatlah diperlukan dalam mencari pekerjaan, apalagi memilik sertifikat pelatihan yang sebagai penunjang untuk masuk disebuah instansi tertentu," pungkasnya.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini