PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Bojonegoro
Siap Bersaing, UMKM Siap Go Online
blokbojonegoro.com | Friday, 21 September 2018 18:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Persaingan usaha dimungkinkan akan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, namun PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) (Persero) siap bersaing dengan mengadakan pelatihan 'UMKM Go Online'. Kegiatan yang diikuti 78 pelaku usaha di Kota Ledre itu diadakan di Hotel & Resto MCM Bojonegoro, Kamis (20/9/2018). Hadir sebagaai pemateri dari RTIK dan kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bojonegoro, Elzadeba Agustina.
Pemimpin Cabang PT PNM (Persero) Bojonegoro, Tatang S Setyono menjelaskan, pelatihan 'UMKM Go Online' ini diperuntukan kepada nasabah binaan produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di wilayah Kabupaten Bojonegoro. "Pelatihan ini merupakan wujud komitmen PNM memberikan pendampingan kepada nasabah binaan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)," jelasnya.
Pak Tatang juga menyebut, sebanyak 78 peserta yang mengikuti pelatihan dari berbagai latar belakang usaha seperti toko perancangan, usaha maibeler, perdagangan polowijo, toko bahan bangunan, jasa transportasi dan yang lainnya. Pasalnya melalui pelatihan ini karena melihat saat ini para pelaku UMKM tidak dapat dipisahkan dari dunia ekonomi.
Sebab merekalah institusi bisnis terkecil yang relatif bisa bertahan dalam terpaan badai krisis ekonomi bangsa Indonesia. "Berkaitan dengan dunia UMKM dan Bisnis, marketing menjadi ujung tombak bagi keberlangsungan usaha," paparnya.
Masih menurut Pak Tatang, melihat perkembangan teknologi sekarang ini, UMKM membutuhkan sarana yang berkaitan dengan marketing dalam memasarkan produk-produknya. Oleh karena itu pada pelatihan ini para peserta diberikan pengetahuan pemanfaatan teknologi informasi guna memperluas jaringan pemasaran.
"Para peserta yang masih memasarkan produknya secara tradisional, PNM mendorong peserta untuk dapat berinovasi memasarkan produknya dengan lebih kreatif dan menarik dengan memanfaatkan perdagangan elektronik atau e-commerce. Diharapkan mampu menjangkau pasar yang lebih luas sehingga semakin banyak yang mengetahui dan ujung-ujungnya membeli produk atau jasa yang di tawarkan," imbuhnya.
Diceritakan Pak Tatang, PT PNM (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU kami dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan. Saat ini PNM memiliki 2449 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.754 kantor cabang Mekaar.
Sementara itu narasumber pelatihan dari pengurus relawan TIK Bojonegoro, Slamet menyampaikan materi pentingnya memanfaatkan platform Online dalam mendukung era industri teknologi dalam rangka percepatan usaha.
"Karena Salah satu teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membantu pelaku UMKM naik kelas dan menyambut tahun 2020 UMKM Go Online. Indonesia mewujudkan Visi menjadi Digital Energy Of Asia," ungkap Kak Shela panggilan Slamet yang membidangi pelatihan RTIK Bojonegoro itu.
Sedangkan kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bojonegoro, Elzadeba Agustina mengapresiasi upaya yang dilakukan PNM karena benar-benar mendampingi pelaku usaha agar naik kelas, melalui pelatihan 'UMKM Go Online'. "Banyak ilmu yang didapat dari pelatihan ini dan bisa mengembangkan usaha para pelaku usaha," pungkasnya. [ito/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini